FINANCE

BBYB Diminta Penuhi Modal Inti Rp3 T, Sudah Himpun Berapa?

BBYB akan melanjutkan pemenuhan modal inti di Q1 2022.

BBYB Diminta Penuhi Modal Inti Rp3 T, Sudah Himpun Berapa?Aplikasi Bank Neo Commerce. (Shutterstock/farzand01)
13 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) harus memenuhi modal inti senilai Rp3 triliun paling lambat pada 31 Desember 2022, sesuai dengan POJK 12/2020. Nah, sejauh ini, bagaimana perkembangan dari proses tersebut?

Melalui keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan telah menuntaskan kewajiban modal inti perseroan setidaknya Rp2 triliun di penghujung 2021. Itu berkat penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) IV dan V pada kuartal kedua dan keempat 2021.

Pada PMHMETD IV, BBYB menghimpun dana berjumlah Rp249.817.321.200; sedangkan lewat PMHMETD V, total modal terhimpun adalah  Rp2.505.310.850.900. “Dengan demikian, modal inti perseroan adalah Rp2,8 triliun,” ujar Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, dikutip Kamis (13/1).

Bagaimana Kelanjutan Pemenuhan Modal Inti Minimum BBYB?

Guna mencapai modal inti minum Rp3 triliun tahun ini, BBYB akan menggelar PMHMETD VI dengan proyeksi perolehan dana sejumlah Rp5 triliun. Aksi korporasi itu diperkirakan akan berlangsung pada kuartal pertama 2022.

Lebih lanjut, rencana pemenuhan kewajiban modal inti minimum (sudah) sesuai dengan rencana bisnis bank 2022-2024. Tjandra menambahkan, “Perseroan dan pemegang saham berkomitmen tetap memenuhi jumlah saham free float dari jumlah saham tercatat sesuai Ketentuan V Peraturan Bursa No. I-A.”

Dari segi manfaat, pemenuhan modal inti BBYB mampu meningkatkan kinerja usaha perseroan. Baik secara operasional maupun keuangan demi melayani kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas pembiayaan dan layanan digital perbankan.

Sebagai informasi, BBYB memulai perdagangan pada Kamis (13/1) di level Rp2.300 dan bertumbuh 7,05 persen pada 14.34 WIB di level Rp2.430. Saham menyentuh titik tertinggi, Rp2.450, di penutupan sesi I hari ini. Pada sesi II, BBYB mengawali perdagangan di level Rp2.450.

Related Topics