Jakarta, FORTUNE - Indonesia Financial Group (IFG), melakukan perbaikan tata kelola (GCG) secara terintegrasi untuk seluruh anggota holding selama tiga tahun terakhir. Perbaikan tata kelola tersebut terasa dampaknya pada efisiensi yang dicapai karena adanya holdingnisasi.
Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko menjelaskan, efisiensi pada seluruh proses pengadaan bersama selama periode 2021 – 2023 mencapai 13 persen sehingga IFG bersama Anggota Holding bisa berhemat kurang lebih Rp39,8 miliar.
“Monitoring kami terapkan secara intensif terhadap penerapan manajemen risiko di ekosistem IFG, termasuk menjalankan proses underwriting yang ketat serta bisnis yang penuh hati-hati dan perhitungan," kata Hexana dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, di Jakarta, pada Selasa Sore (17/9).