Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi mata uang lokal antarnegara atau Local Currency Transaction (LCT) mencapai US$11,7 miliar hingga pertengahan 2025. Nilai ini meningkat tajam bila dibandingkan dengan semester I-2024 yang hanya US$4,70 miliar.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih menegaskan bahwa capaian tersebut didukung oleh upaya menjangkau pemanfaatan LCT lebih luas di berbagai sektor dan wilayah, termasuk perluasan partisipan Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD). Perluasan kerja sama LCT terus dilakukan dengan penambahan negara mitra baru, yaitu Korea Selatan pada September 2024 dan Uni Emirat Arab pada Januari 2025.
“Kerjasama dengan negara mitra eksisting seperti Malaysia dan Thailand, juga terus diperkuat melalui perluasan cakupan transaksi untuk mendukung investasi portofolio, yang mulai diimplementasikan Maret 2025 serta penandatangan MoU penguatan LCT dengan Tiongkok,” kata Filianingsih melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (28/7).