Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi penipuan (pexels/Tara Winstead)
Ilustrasi penipuan (pexels/Tara Winstead)

Intinya sih...

  • Penipuan Tiket Mudik Murah: Waspadai penawaran tiket murah melalui media sosial atau situs palsu, pastikan membeli tiket hanya melalui situs resmi atau agen perjalanan terpercaya.

  • Undian Berhadiah Palsu: Jangan mudah percaya dengan pesan undian berhadiah, pastikan untuk mengecek langsung ke perusahaan yang disebut dalam undian tersebut.

  • Modus Transfer Salah Kirim: Jangan langsung mengembalikan uang sebelum memastikan kebenarannya dengan mengecek langsung ke bank terkait, laporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang jika merasa dicurigai.

Jakarta, FORTUNE - Lebaran merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Di momen ini, biasanya tingkat perputaran uang masyarakat sangat tinggi seiring dengan meningkatnya tren belanja dan konsumsi masyarakat menjelang hari raya, termasuk berbagai transaksi, baik online maupun offline.

Namun, di balik euforia menyambut Lebaran, ada ancaman yang patut diwaspadai, yaitu maraknya modus penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Penjahat siber maupun pelaku kriminal lainnya sering kali memanfaatkan momen ini untuk menipu masyarakat yang sedang dalam suasana bahagia dan sibuk mempersiapkan segala kebutuhan Lebaran.

Dari penipuan berkedok tiket mudik murah, undian berhadiah palsu, hingga modus transfer uang salah kirim, semua ini bisa mengincar siapa saja, terutama mereka yang kurang waspada.

Kasus penipuan yang terjadi menjelang Lebaran semakin beragam dan semakin canggih. Dengan perkembangan teknologi, modus operandi para penipu pun semakin sulit dideteksi.

Mereka menggunakan berbagai cara, termasuk phishing, social engineering, hingga manipulasi psikologis, untuk mengelabui korban dan menguras harta benda mereka.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami berbagai modus penipuan yang sering terjadi saat menjelang Lebaran agar dapat lebih waspada dan terhindar dari jebakan penipu.

Modus Penipuan Jelang Lebaran

Berikut ini adalah beberapa modus penipuan yang sering terjadi menjelang Lebaran serta cara-cara menghindarinya. Dengan meningkatnya kesadaran dan kehati-hatian, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih aman dan nyaman tanpa harus mengalami kerugian akibat tindak kejahatan.

1. Penipuan Tiket Mudik Murah

Banyak masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman menjelang Lebaran, dan hal ini sering dimanfaatkan oleh penipu. Mereka menawarkan tiket mudik dengan harga sangat murah melalui media sosial atau situs palsu.

Setelah pembayaran dilakukan, tiket tidak pernah dikirim atau bahkan akun penjual menghilang begitu saja.

Pastikan membeli tiket hanya melalui situs resmi atau agen perjalanan yang terpercaya. Jika menemukan penawaran yang terlalu murah, sebaiknya cek ulang sumbernya dan baca ulasan pelanggan sebelum melakukan transaksi.

2. Undian Berhadiah Palsu

Modus ini biasanya dilakukan melalui pesan singkat atau telepon yang mengklaim bahwa korban telah memenangkan hadiah besar, seperti mobil atau uang tunai. Untuk mengklaim hadiah, korban diminta membayar sejumlah uang sebagai biaya administrasi.

Jangan mudah percaya dengan pesan undian berhadiah yang tidak pernah diikuti. Pastikan untuk mengecek langsung ke perusahaan yang disebut dalam undian tersebut. Jika ragu, abaikan dan laporkan ke pihak berwenang.

3. Modus Transfer Salah Kirim

Penipu akan menghubungi korban dan mengaku telah salah mentransfer uang ke rekening korban. Mereka kemudian meminta korban mengembalikan uang tersebut, padahal transfer yang dilakukan hanyalah rekayasa.

Jangan langsung mengembalikan uang sebelum memastikan kebenarannya dengan mengecek langsung ke bank terkait. Jika merasa dicurigai, laporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

4. Penipuan Jual-Beli Online

Menjelang Lebaran, banyak orang berbelanja online untuk kebutuhan hari raya. Ini dimanfaatkan oleh penipu yang menawarkan produk dengan harga miring tetapi setelah pembayaran dilakukan, barang tidak pernah dikirim.

Selalu belanja di platform e-commerce terpercaya yang memiliki sistem pembayaran aman. Jangan tergoda dengan harga yang terlalu murah dan pastikan membaca ulasan dari pembeli lain.

5. Penipuan Berkedok Amal dan Donasi

Di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, banyak orang ingin bersedekah. Hal ini dimanfaatkan oleh penipu dengan membuat akun atau situs donasi palsu yang seolah-olah untuk membantu orang yang membutuhkan.

Donasikan uang hanya melalui lembaga yang sudah memiliki reputasi baik dan terpercaya. Jangan langsung percaya dengan ajakan donasi dari akun media sosial yang tidak jelas asal-usulnya.

Maraknya modus penipuan menjelang Lebaran menunjukkan bahwa masyarakat perlu lebih waspada dalam setiap transaksi, baik online maupun offline. Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu menggiurkan dan selalu pastikan sumber informasi yang diterima benar adanya.

Editorial Team

EditorEkarina .