Jakarta, FORTUNE- PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menyatakan keyakinannya mengenai kinerja premi asuransi yang akan mendapat dorongan signifikan dari momentum Lebaran.
Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur Zurich Syariah, mengatakan optimisme ini didorong oleh tingginya mobilitas masyarakat selama Lebaran, juga ditambah dengan rendahnya premi sebesar Rp3.000 yang mereka tawarkan.
"Memasuki periode libur Lebaran 2025, tingkat mobilitas masyarakat berpotensi untuk semakin meningkat. Kami melihat momentum ini sebagai peluang untuk semakin memperluas jangkauan perlindungan asuransi kendaraan bermotor," ujar Hilman dalam siaran pers, dikutip Rabu (19/3).
Menurutnya, asuransi kendaraan bermotor merupakan penyumbang terbesar pendapatan perusahaan, dengan pertumbuhan lebih dari 10 persen sepanjang 2024. Sejalan dengan itu, kontribusi bruto Zurich Syariah juga mengalami kenaikan tahunan sebesar 15 persen.
Karena itu, lanjut Hilman, pihaknya berkomitmen memperluas cakupan perlindungan kendaraan melalui asuransi mikro yang menawarkan manfaat spesifik sesuai kebutuhan nasabah. Pada Februari 2025, Zurich Syariah mencatatkan pertumbuhan pendapatan bruto dari asuransi mikro kendaraan bermotor yang mencapai lebih dari 30 persen secara tahunan.
Ia berharap strategi tersebut dapat meningkatkan kinerja.
Sebagai konteks, Zurich Syariah menawarkan dua jenis asuransi mikro dengan perlindungan kendaraan. Mobilite Syariah untuk mobil, dan Motolite Syariah untuk motor. Keduanya menawarkan manfaat santunan kehilangan kendaraan, santunan kecelakaan diri, dan santunan tanggung jawab pihak ketiga untuk kendaraan beserta pengendaranya. Mobilite Syariah menawarkan premi mulai dari Rp15.000, sedangkan Motolite Syariah menawarkan premi mulai dari Rp3.000.
"Melalui inisiatif ini, Zurich Syariah berharap dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kendaraan bermotor, terutama saat menghadapi perjalanan jarak jauh, seperti mudik Lebaran," ujar Hilman.