Jakarta, FORTUNE - Rumah tumbuh atau growing house telah menjadi tren baru di Indonesia, karena konsep rumah tumbuh adalah rumah yang dibangun secara bertahap. Bagi para milenial konsep rumah ini menjadi solusi dalam membangun rumah impian yang memiliki keterbatasan dalam membangun rumah keseluruhan secara langsung.
Konsep rumah tumbuh ini banyak diminati oleh pasangan muda atau keluarga yang berjumlah dua hingga empat orang karena bisa dilakukan dengan minim bujet dan memaksimalkan lahan yang ada.
Head of Nodes Studio, Ali Z. A., mengatakan tren rumah tumbuh semakin banyak diminati anak muda atau milenial. “Mereka membutuhkan insight, ide atau konsultasi dalam membangun rumah atau mendesain interior hunian yang disesuaikan dengan karakter mereka dengan memaksimalkan bujet dari lahan yang tersedia,” ujarnya.
Selain itu, dalam membangun rumah tumbuh juga harus berinovasi, baik dari sisi desain maupun bangunan yang anti-mainstream. “Misalnya, dengan color tone yang unik, fresh, dan serta dipersonalisasi menyesuaikan karakter keunikan klien kami,” katanya.
Agar tidak salah saat mendesain dan merencanakan rumah tumbuh, Nodes Studio memberikan lima tips dan trik membangun rumah tumbuh anti-mainstream favorit milenial yang bisa dijadikan referensi untuk Anda.