Terinspirasi Kopi Ethiopia, The Macallan Hadirkan Harmony Collection

Ini adalah momentum bertemunya Whisky dan Kopi.

Terinspirasi Kopi Ethiopia, The Macallan Hadirkan Harmony Collection
The Macallan Harmony Collection. (Fortuneidn/Bayu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – The Macallan mempersembahkan edisi kedua The Harmony Collection, The Macallan Harmony Collection Inspired by Intense Arabica dan The Macallan Harmony Collection Smooth Arabica. Minuman ini diciptakan dengan terinspirasi keunikan cita rasa kopi Arabika asli Ethiopia.  

Whisky maker dari The Macallan, Steven Bremner menciptakan whisky dengan rasa tajam yang cocok dengan kopi. “Saya mencari rasa pekat dari barel tradisional The Macallan yang terbuat dari kayu pohon ek sherry asal Eropa yang menghadirkan elemen kopi, digabungkan dengan sentuhan rasa manis dan note vanila dari kayu ek sherry asal Amerika untuk pengalaman yang lebih seimbang dan sempurna,“ ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (9/3).

Inspired by Intense Arabica mengingatkan akan rasa manis namun dengan aroma dan rasa yang kuat dari espresso, dengan tingkat ABV (Alcohol by Volume) 44 persen. Sementara Smooth Arabica menyajikan perpaduan rasa dari kopi Americano yang lembut dan sedikit berbumbu, dengan tingkat ABV 40 persen.

Meski begitu, Macallan mengungkpakan, produk terbaru The Harmony ini bukan minuman whisky dengan bahan dasar kopi, melainkan Whisky yang dibuat murni yang terinsiprasi oleh rasa khas minuman kopi dari Ethiopia.

Inspirasi unik

Macallan The Harmony Collection edisi kedua. (Fortuneidn/Bayu)

Fortune Indonesia berkesempatan mencoba varian terbaru dari The Macallan Harmony Collection dengan mendahuluinya dengan menyeruput kopi asli Indonesia yang berasal dari Pegunungan Kerinci, Sumatra. Macallan menjanjikan adanya rasa khas kopi yang cukup kuat, dengan ragam aroma kayu manis, vanilla, sampai keunikan serupa kopi Ethiopia.

Ada cara khusus dalam menikmati whisky unik ini, dimulai dari tegukan pertama yang masih memberikan kesan alkohol yang cukup pekat. Namun, pada tegukan kedua, rasa legit vanilla mulai terasa sampai menyerupai minuman kopi yang cukup jelas terkecap di lidah. Inilah yang jadi keunikan The Harmony Collection dari The Macallan.

Keselarasan

Macallan The Harmony Collection edisi kedua. (Fortuneidn/Bayu)

Sementara itu, salah satu coffee expert asal indonesia yang dipercaya Macallan, mengatakan bahwa kopi dan whisky memiliki keselarasan yang cukup menarik. Salah satu produk perpaduan yang sudah mendunia adalah Irish Coffee. “Ini justru cocok, karena karakter kopi yang kami pilih–Kopi Kerinci–mirip dengan whisky yang kita coba,” katanya. “sangat mungkin banget untuk dipadukan.”

Menurutnya, karakter kopi Kerinci menampilkan rasa yang berhubungan erat dengan The Harmony Collection Macallan. Rasa rempah, menurut Andrew, berpadu dengan sedikit dark chocolate, serta kesan milky khas cappuccino, muncul di minuman whisky yang memang terinspirasi dari kopi Ethiopia yang memiliki kesamaan dengan kopi Kerinci.

Isu keberlanjutan

Macallan The Harmony Collection edisi kedua. (Fortuneidn/Bayu)

Tak hanya sekadar inspirasi dari segi rasa, nilai keberlanjutan juga ditampilkan dalam packaging menarik The Harmony Collection yang menggunakan limbah organik daur ulang. Kemasan dari kedua koleksi ini menggunakan bahan-bahan daur ulang, termasuk kulit biji kopi yang merupakan limbah dari proses pembuatan kopi.

Kemasan Inspired by Intense Arabica menggunakan warna merah pantone yang cerah untuk mencerminkan kopi dengan rasa buah. Sementara, kemasan Smooth Arabica menggunakan warna hijau terang, melambangkan biji kopi yang tidak dipanggang.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M