Usai Pendanaan Seri B, Artotel Group Akuisisi Dafam Hotel

Artotel Group kini memiliki 50 hotel di Indonesia.

Usai Pendanaan Seri B, Artotel Group Akuisisi Dafam Hotel
(Ki-Ka) COO AG Mr.Eduard R. Pangkerego CEO AG Mr. Erastus Radjimin CEO Dafam Mr. Andi Irawan/ Dok. Artotel Group
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dua jenama grup hotel lokal Artotel Group dan Dafam Hotel sama-sama memiliki misi untuk terus berkembang dan menjadi besar. Langkah tersebut diwujudkan dengan rampungnya proses akuisisi Dafam Hotel Management oleh Artotel Group.

Kini dua grup hotel tersebut telah bergabung dan memperkuat portofolio Artotel Group yang mengelola 50 hotel di Indonesia. Jumlah tersebut adalah penggabungan dari 15 hotel yang dioperasikan Artotel Group sejak 2012, 24 hotel milik Dafam Hotel Management, dan 11 hotel dari manajemen Kyriad Hotel Indonesia yang sudah lebih dulu diakuisisi. 

Akuisisi terbaru yang dilakukan Artotel Group merupakan bagian serangkaian akuisisi properti yang dilakukan sepanjang tahun ini, sebagai bagian dari misinya untuk membangun kerajaan bisnis perhotelan Indonesia yang diakui secara internasional.

Misi menciptakan ekosistem perhotelan yang kuat

Akuisisi ini merupakan bagian dari misi Artotel Group dalam menciptakan ekosistem perhotelan yang kuat, sehingga para pelanggan domestik dan asing dapat secara maksimal mendapatkan pengalaman perhotelan berkualitas tinggi.

“Artotel Group menjalankan akuisisi ini saat pandemi berskala global terjadi, yang berdampak buruk pada kinerja industri perhotelan di seluruh dunia. Kami tidak ingin hanya berdiam diri menunggu pandemi berakhir, karenanya kami berinisiatif mengakuisisi Dafam Hotel Management dan Kyriad Hotel Indonesia demi mewujudkan impian kami menciptakan ekosistem perhotelan terpadu di Indonesia,” kata Erastus Radjimin, Founder & CEO Artotel Group.

Dia menambahkan, ekosistem perhotelan yang terpadu ini membantu hotel-hotel untuk saling mendukung dalam mempertahankan standar layanan berkualitas serta memperluas jangkauan pasar kami, baik domestik maupun internasional.

Pendanaan Seri B memuluskan akuisisi

Demi membangun ekosistem perhotelan terpadu, kata Erastus, akuisisi ini berhasil diwujudkan berkat strategi investasi dan pendanaan Seri B dari Indies Capital Partners, perusahaan alternative asset manager terkemuka di Asia Tenggara. 

Dana ini juga digunakan untuk memperkuat infrastruktur utama yang berbasis teknologi guna meningkatkan pelayanan pelanggan dan pengalaman menginap para tamu, sebagai komitmen jangka panjang untuk meningkatkan standar industri perhotelan Indonesia.

Eri, sapaan akrab Erastus Radjimin juga menambahkan jika kini Artotel Group masuk dalam Top 10 dari jumlah inventory kamar sebanyak 5.000+ dari portofolio 50 hotel yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pendanaan seri B juga didukung oleh Benson Capital, angel investor yang fokus pada industri kreatif. Benson Capital memberi dukungan pada penawaran unik dari Artotel Group yang terinspirasi oleh seni lewat sumber daya media dan platform gaya hidup yang diusung perusahaan. Sebelum putaran pendanaan Seri B, Artotel Group juga telah mendapatkan investasi Seri A dari Intudo Ventures, perusahaan modal ventura independen.

Program tahun 2022

Selain terus memperluas dan memperbesar portofolio, Artotel juga sedang menyusun program yang memberikan value pada 2022 lewat berbagai program, serta memaksimalisasikan penggunaan teknologi. 

"Sekarang sudah saatnya memberi value kepada tamu dengan loyalty program yang jadi program di tahun 2022. Serta beradaptasi dengan pengembangan teknologi karena sekarang zaman instan, kami juga ingin memberikan pengalaman servis penuh secara instan seperti lewat aplikasi, yang juga bisa memberi additional income sampai extra revenue," katanya, menambahkan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M