Audemars Piguet Merilis Royal Oak 50th Anniversary

Hanya diproduksi 1875 unit di seluruh dunia

Audemars Piguet Merilis Royal Oak 50th Anniversary
Dok. Audemars Piguet
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Audemars Piguet memperingati ulang tahun ke-50 Royal Oak dengan merilis model terbarunya, 16202, untuk menggantikan model 15202. Model terbaru tersebut menghadirkan beberapa pembaruan desain lewat tampilan Jumbo Extra-Thin yang baru dengan Extra Thin automatic movement.

Jam tangan yang dirancang Gérald Genta itu dirilis untuk kali pertama pada 1972. Desainnya telah menjadi ciri ikonik untuk merek tersebut.

Mempertahankan filosofi “Play of Light”

Dok. Audemars Piguet

Dilansir dari Hypebeast pada Jumat (4/2), model terbaru ini menggunakan filosofi Gerald Genta, yaitu “Play of Light” yang berupaya menonjolkan kilat jam dengan menambahkan bevel lebih lebar. Gelang jam pun didesain ulang agar lebih tebal dan lebih dekat ke clasp.

Desain kerangka segi delapan bagian atas ikut menampilkan bevel yang lebih mengkilat dan lebar agar terlihat lebih rata di pergelangan tangan.

Model ini tersedia dalam warna stainless steel dengan menampilkan Petite Tapisserie dial “Bleu Nuit, Nuage 50”, rose gold, yellow gold, dan platinum. Tiga warna tersebut menampilkan Petite Tapisserie dial dengan nuansa warna smoked.

Semua Royal Oak edisi ulang tahun ke-50 yang akan dirilis dilengkapi ukiran “50 Years Audemars Piguet” di bagian rotor dan hanya diproduksi 1875 unit di dunia.

Hajatan besar bagi Audemars Piguet

Dok. Audemars Piguet

Kemewahan Audemars Piguet masih menjadi magnet yang memikat para kolektor horologi. Head of Complications Audemars Piguet, Bennahmias dan Michael Friedman, mengatakan perusahaan menunjukkan performa yang baik dan sedang mengembangkan model baru.

Pada 2021, perusahaan menjual 45.000 jam tangan dan meraup pendapatan hampir US$1,6 miliar. Perusahaan ini memiliki 2.500 karyawan. Pada 2022, AP akan meningkatkan produksinya menjadi 50.000 jam. 

Kabarnya, jenama arloji asal Swiss ini menyiapkan kejutan yang lebih besar, yakni menyisihkan "sebagian besar" Royal Oaks untuk pelanggan baru merek tersebut. Jadi, bagaimana kolektor pemula bisa mendapatkan edisi spesial ini?

“Cara yang tepat untuk melakukannya sebenarnya sangat sederhana: ciptakan dan kembangkan hubungan dengan kami. Ketika Anda tidak mengenal siapa pun, Anda harus dikenal oleh orang-orang kami dan pada akhirnya banyak peluang yang terjadi,” kata Bennahmias kepada Rob Report, dikutip Jumat (4/2).

Semua model Royal Oak untuk 2022 akan dirilis khusus. Terlihat melalui casing belakang dengan cut-out yang bertulis "50 Tahun." Setelah 31 Desember 2022, model akan datang dengan model standar.

Pada 2023 perusahaan akan meluncurkan Royal Oak Concept dengan pembaruan. Penelitian dan pengembangan di masa depan akan difokuskan pada ergonomi, atau membuat jam tangan lebih nyaman di pergelangan tangan, terutama dengan potensi fokus pada ketipisan.

"Kami harus menyederhanakan dan kami harus memperkuat keterbacaan pada jam tangan dan ergonomi pada pergelangan tangan serta bagaimana rasanya dan keseimbangannya," kata Bennahmias. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan