Berlian Hitam ‘The Enigma’ dari Luar Angkasa Dijual Rp97,5 Miliar

Berlian hitam 555,55 karat ini dilelang di Sotheby.

Berlian Hitam ‘The Enigma’ dari Luar Angkasa Dijual Rp97,5 Miliar
Berlian Hitam dari Luar Angkasa/Dok. Sotheby
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Berlian masih dianggap sebagai harta berharga dan prestisius untuk disematkan pada cincin pertunangan, kalung, dan gelang. Akan tetapi, batu mulia ini lebih dari sekadar dekoratif. 

Setiap berlian menceritakan kisahnya sendiri, termasuk berlian hitam 555,55 karat yang diresmikan oleh rumah lelang Sotheby's Dubai. Batu luar biasa tersebut tersebut diyakini berasal dari luar angkasa. Berlian langka tersebut siap dilelang dan akan menjadi milik penawar tertinggi di rumah lelang Sotheby. 

Berlian itu sebelumnya milik seseorang yang tak diketahui identitasnya. Juga tidak disebutkan di mana atau bagaimana berlian itu muncul.

"Penjualannya akan menjadi kesempatan sekali seumur hidup untuk mendapatkan salah satu keajaiban kosmik paling langka berusia miliaran tahun yang diketahui umat manusia," kata Nikita Binani, spesialis perhiasan dan kepala penjualan di Sotheby London.

Apa keistimewaannya? 

Diyakini berasal dari luar angkasa

Pemecah rekor batu permata 555,55 karat ini dijuluki 'The Enigma'. Batu ini masuk dalam peringkat berlian terbesar dan terberat di dunia. 

The Enigma diperkirakan telah jatuh ke Bumi jutaan tahun lalu dari luar angkasa, menurut ahli permata Sotheby, dikutip dari The New York Post, Kamis (3/2). Berlian hitam seperti ini, juga disebut carbonados. Batuan ini terbentuk dari dampak meteorit ke Bumi, ditempa dari ledakan atau berasal dari asteroid itu sendiri.

Sotheby memperkirakan, penjualan berlian berusia 1 miliar tahun itu akan meraup cuan US$6,8 juta atau kisaran Rp97,5 miliar ketika mulai dilelang secara online pada 3–9 Februari 2022.

House of Gübelin di Swiss dan Gemological Institute of America telah menyatakan, berlian tersebut sebagai yang terbesar yang diketahui dari jenisnya, dan pertama kali terdaftar di Guinness World Records pada tahun 2006.

Bentuk berlian didasarkan pada simbol Khamsa

Sesuai dengan tema numeriknya, permata 555,55 karat ini didesain dengan potongan 55 segi. Menurut Sotheby, desain ini adalah suatu prestasi dalam hal teknis untuk salah satu berlian terberat yang pernah ada.

"Bentuk berlian didasarkan pada simbol telapak tangan Timur Tengah Khamsa, yang berarti kekuatan dan perlindungan. Khamsa dalam bahasa Arab berarti lima. Jadi ada tema menarik dari angka lima yang diterapkan di seluruh permukaan berlian," kata Sophie Stevens, spesialis perhiasan di Sotheby Dubai.

"'The Enigma' adalah keajaiban dalam hal kelangkaan dan ukuran. Kecemerlangan serta polesannya yang tinggi merupakan bukti dari usaha pemotongan berlian yang halus dan sangat terampil," kata Binani.

Related Topics

BerlianSotheby

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi