Inspirasi Fesyen Berkelanjutan dari Jenama Lokal Indonesia di MUFFEST+

Modest fashion dapat dipakai berbagai kalangan.

Inspirasi Fesyen Berkelanjutan dari Jenama Lokal Indonesia di MUFFEST+
Fashion show bertajuk ‘Jewel of Nation’ di MUFFEST+ 2023/Dok. APR
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Gelaran Muslim Fashion Festival (Muffest+) 2023 berlangsung di The Westin Jakarta pada 7-10 Maret. Muffest+ tahun ini menjadi jembatan Road to IN2MOTIONFEST atau Indonesia Internasional Modest Fashion Festival. Pada 2024, kegiatan Muffest+ akan melebur bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM dan berubah menjadi IN2MOTIONFEST.

Menariknya, di tahun kedelapan hajatan akbar desainer modest fashion dan fesyen muslim Indonesia ini menaruh perhatian khusus pada fesyen berkelanjutan (sustainable fashion). 

Ketua Nasional Indonesia Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma, menyampaikan upaya menghadirkan fesyen berkelanjutan semakin jadi perhatian masyarakat global. 

“Kini banyak konsumen di luar negeri yang memperhatikan konsep fesyen berkelanjutan, tetapi banyak pelaku industri busana muslim di Indonesia yang tidak mempunyai latar belakang memadai,” ujarnya. 

Menurut Ali, apabila tidak ada pendampingan maka tren tersebut akan muncul hanya sesaat kemudian meredup.

"Makanya kita bikin Muffest +, di dalam itu secara tidak langsung memberikan edukasi bahwa konsep sustainability penting untuk keberlanjutan kita bersama,” katanya. 

Beragam koleksi modest fashion ditampilkan, salah satunya kolaborasi Asia Pacific Rayon (APR) dengan enam brand asal Indonesia. Koleksi ini bisa menjadi inspirasi outfit bagi Anda, baik untuk sehari-hari maupun di hari raya Idul Fitri tahun ini. Konsep modest fashion pun dapat dipakai siapa saja, baik yang berhijab maupun tidak berhijab.

Modest fashion dari bahan viscose-rayon berkelanjutan

source_name

APR berkolaborasi dengan enam brand asal Indonesia dalam menampilkan koleksi modest fashion dari material viscose-rayon berkelanjutan. Sebanyak 60 koleksi ditampilkan dalam fashion show bertajuk ‘Jewel of Nation’ oleh keenam jenama, yakni Aruna Creative, BT Batik Trusmi, Gajah Duduk, Geulis, IDE Indonesia, dan Inen Signature. 

Para brand menampilkan visi mereka tentang masa depan viscose-rayon yang menjadi bagian penting dalam fesyen berkelanjutan pada setiap koleksinya. Menggunakan serat rayon APR sebagai material utama, para desainer menampilkan koleksi busana modest wear dengan cakupan berbagai gaya mulai dari gaya kontemporer yang terinspirasi dari budaya tanah air hingga modern minimalis yang elegan. 

Head of Marketing Communications APR, Zoey Rasjid, mengatakan kolaborasi bersama brand dalam gelaran MUFFEST+ 2023 sejalan dengan dukungan APR untuk berkontribusi pada pengembangan sustainable fashion di Indonesia.

“Kami mendorong pasar modest fashion dunia pascapandemi Covid-19 serta mendukung tercapainya Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia,” ujarnya di Jakarta.

Dia menambahkan, pemilihan serat rayon APR karena memiliki tekstur lembut dan adem yang sangat tepat untuk diaplikasikan dalam pembuatan modest fashion, khususnya di wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis.

Serat rayon juga bersifat versatile atau mudah untuk dikombinasikan dengan material lainnya, seperti katun dan spandex untuk menghasilkan pakaian modest yang sesuai kebutuhan. Tak hanya itu, menggunakan serat rayon artinya juga mendukung tren sustainable fashion karena sifatnya yang terbarukan dan biodegradable atau mudah terurai.

Inspirasi modest fashion dari jenama lokal

source_name

Pada MUFFEST+ 2023, Aruna Creative mempersembahkan koleksi busana siap pakai dari Remade Fashion yang ramah lingkungan. BT Batik Trusmi memadukan denim dengan motif batik Mega Mendung yang memberikan sentuhan modern pada pakaian sehari-hari. 

Tak ketinggalan, Baju Batik Sarung Gajah Duduk menghadirkan desain batik terbaik dengan motif modern namun tetap nyaman, elegan, dan berkelanjutan. 

Ada pula IDE Indonesia yang menghadirkan sepuluh koleksi eco-print “Kemilau Swarna Raya” dengan pewarna alami yang dipadukan dengan motif daun berwarna kuning, oranye, hijau, merah muda, dan ungu.

Inen Signature mengambil pendekatan kasual dengan gaya eco-print dan batik dalam Memadu Senja. Terakhir, Geulis with Chandramaya menampilan sepuluh tampilan koleksi modest yang terinspiras dari budaya Indonesia dan kisah Timun Mas. 

Selama perhelatan MUFFEST+ 2023, APR membuka booth “Pavilion Indonesia” yang menampilkan koleksi “Everything Indonesia” hasil kolaborasi APR dengan enam jenama. Ada pula hasil kolaborasi dengan tiga brand lainnya, yakni Ayurora, Elita dan Multi Sandang Tamajaya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity