Jaket “Dream Team” Michael Jordan Dilelang, Ditaksir Capai Rp44 M

Penanda era penting dalam sejarah bola basket dunia.

Jaket “Dream Team” Michael Jordan Dilelang, Ditaksir Capai Rp44 M
Jaket Reebok yang dipakai Michael Jordan bersama Dream Team di Olimpiade Barcelona 1992/Dok. Sotheby's
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sotheby's siap melelang jaket "Dream Team" bersejarah milik legenda basket Michael Jordan pada musim panas mendatang.

"Untuk dapat menjual peninggalan dari peristiwa bersejarah dunia ini merupakan hal yang langka dan tak tertandingi," ungkap Head of Streetwear & Modern Collectables di Sotheby's, Brahm Wachter, mengutip NBC Sports pada Senin (15/5), 

Dia menambahkan, lebih dari pakaian legenda NBA dalam olimpiade, jaket ini melambangkan kesetiaan Michael Jordan kepada Nike.

“Sebuah kemitraan transformatif dan revolusioner antara dua perusahaan besar yang telah bertahan dalam ujian waktu," terangnya.  

Jaket Reebok tersebut diperoleh dari Brian McIntyre, seorang karyawan di departemen komunikasi NBA yang kemudian menjadi penasihat bagi mantan komisaris David Stern.

Kala itu, sang legenda NBA mengenakan jaket tersebut itu saat menerima medali emas untuk kemenangan Tim USA tahun 1992 di Barcelona.

Namun, usai pengalungan medali Jordan justru keluar dan melepas jaketnya. McIntyre yang hadir dalam upacara penyerahan medali kemudian mendapat jaket itu usai turun dari tribun. 

Bukti cinta Jordan pada Nike

source_name

Jordan, yang menandatangani kontrak dengan Nike pada tahun 1984, konon tak begitu antusias dengan ide untuk mempromosikan kompetisi tersebut. Namun, ia tetap wajib menggunakan jaket "Dream Team" saat seremoni.

Bahkan ketika upacara pengalungan medali, Jordan menggantungkan bendera Amerika di bahunya untuk menyembunyikan logo Reebok.

Jaket Reebok yang berpindah tangan itu sebenarnya merupakan merupakan bukti kesetiaannya kepada Nike. 

"Dia berkata, 'Saya tentu saja tidak menginginkannya'," kenang McIntyre. 

Tak hanya menjadi buah tangan khusus untuk McIntyre, Jordan turut menandatangani karya berharga tersebut dengan menulis, "Untuk Brian, terima kasih untuk segalanya, Michael Jordan."

Sebelum dilelang di Sotheby’s, McIntyre menyimpan jaket tersebut selama hampir 30 tahun dan dia memahami maknanya.

Jaket bersejarah penanda zaman

source_name

Jaket “Dream Team” lebih dari sekadar pakaian yang dikenakan Jordan. Jaket itu menjadi penanda era penting dalam sejarah bola basket dunia.

Jaket “Dream Team” merupakan tanda atlet profesional yang masih aktif bergabung dengan tim AS dalam Olimpiade. Selain Jordan, "Dream Team" juga terdiri dari Magic Johnson,  Scottie Pippen, Larry Bird, Charles Barkley, Chris Mullin, Karl Malone, John Stockton, Patrick Ewing, David Robinson, Clyde Drexler, dan Christian Laettner.

"Kami menyaksikan 'Dream Team' di Olimpiade 1992 yang membuat pertumbuhan bola basket sangat pesat," kata McIntyre.

"Maksud saya, itu benar-benar membantu mengembangkan permainan di seluruh dunia. Tak hanya untuk NBA saja, tetapi juga bola basket secara umum," ujar dia. 

Karena warisan Jordan dan perkembangan liga sejak Olimpiade tersebut, tidaklah mengejutkan jika harganya ditaksir cukup tinggi. Harga jaket “Dream Team” ditaksir antara US$1 juta atau setara Rp14 miliar hingga US$3 juta atau setara Rp44 miliar pada lelang berlangsung hingga 28 Juni 2023. 


 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI