Mengintip Jam Tangan Daur Ulang Unik Keluaran Zenith

“Desert X Prix" dibuat dari ban daur ulang e-grip.

Mengintip Jam Tangan Daur Ulang Unik Keluaran Zenith
Defy Extreme E "Desert X Prix" by Zenith/Dok. Zenith
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Musim kedua Extreme E, seri balapan off-road internasional SUV listrik akan dimulai pada pekan ini. Merayakan pembukaan ajang bergengsi itu, founding partner Extreme E serta pencatat waktu resmi (official timekeeper) Zenith membuat kreasi baru bagi penggemar jam tangan.

Bertajuk Defy Extreme E "Desert X Prix", arloji ini merupakan arloji edisi khusus pertama dari Defy Extreme Carbon. Seri Extreme E yang eksklusif ini akan menampilkan lima edisi terbatas untuk setiap balapan di musim ini, dimulai dari Desert X Prix di kota masa depan Neom. 

Terletak di sisi barat laut Arab Saudi, kota Neom dibangun di medan di sepanjang pantai Laut Merah yang memiliki bukit pasir luas serta daerah pegunungan. 

Terinspirasi dari arena balap yang ekstrem

Defy Extreme E "Desert X Prix" by Zenith/Dok. Zenith

Defy Extreme E "Desert X Prix" dibekali cangkang tahan air dan tahan benturan yang kokoh, terinspirasi dari kondisi arena balap yang ekstrem. Lapisan penutup atau coating cangkang menggunakan material berupa ban daur ulang E-grip, sedangkan penutup pelat dibuat dari terpal yang digunakan dalam ajang Extreme E. 

Merek arloji asal Swiss tersebut memanfaatkan material serat karbon yang ringan dan tahan lama, termasuk pada dua tombol kronograf dan kenop pemutar (crown). Sementara itu, pelindung tombol dan bezel 12 sisi terbuat dari micro blasted titanium.

Aksen kuning dan beige yang merupakan warna resmi Desert X Prix menghiasi skala di tepi dial serta skala di tiga subdial. Jarum dan indeks jam, serta jarum di ketiga subdial diberi warna putih, diikuti simbol bintang dan branding "Zenith El Primero" di bawah indeks jam 12. 

Gerakan mesin kaliber kronograf otomatis yang ditanamkan pada arloji ini bisa dilihat dari kedua sisi, baik bagian dial maupun cangkang belakang. Mesin tersebut dapat menghitung waktu 1/100 detik, disertai dua escapement

Satu escapement berdetak pada 36.000 VpH untuk menghitung waktu, sedangkan escapement lain yang berdetak pada kecepatan 360.000 VpH untuk fungsi kronograf. 

Signature “Desert X Prix”

Defy Extreme E "Desert X Prix" by Zenith/Dok. Zenith

Jam tangan ini dibuat khusus dengan kaca kristal safir. Pada bagian cangkang belakang dibubuhkan logo Desert X Prix. Defy Extreme E juga dilengkapi tali karet dari bahan berkelanjutan, yakni ban Continental CrossContact yang didaur ulang.

Tali velcro menampilkan karet hitam yang dilapisi material cordura berwarna kuning. Dalam paket pembelian, Anda bisa mendapatkan tambahan tali karet hitam dan tali velcro hitam yang mudah diganti menggunakan mekanisme penggantian tali cepat di bagian belakang cangkang arloji. 

Arloji ini akan memulai debut di balapan Extreme E Desert X di Neom, Arab Saudi, yang digelar pada 19-20 Februari 2022. Jika Anda tertarik, jangan tunda memilikinya karena edisi khusus Zenith Defy Extreme E “Desert X Prix" dijual terbatas. Hanya ada 20 unit saja di dunia, 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar