Nostalgia Estetika 70-an dalam Breitling Superocean Terbaru

Gabungan modernitas dan kesejarahan jam tangan selam klasik.

Nostalgia Estetika 70-an dalam Breitling Superocean Terbaru
Breitling Superocean/Dok. Breitling
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Terinspirasi dari petualangan penjelajah laut Jacques Cousteau, olahraga scuba diving sangat populer pada 1960-an . Dan bagi para penyelam, menghitung waktu adalah segalanya. Breitling mulai menjawab kebutuhan mereka dengan membuat jam tangan selam yang paling efektif dengan menghilangkan fitur-fitur yang tidak mendukung kebutuhan penyelamatan hidup mereka di bawah air.

Jam tangan yang disederhanakan ini diberi nama Slow Motion. Yang tersisa adalah garis bersih, indeks luminescent chunky, jarum persegi dan cincin dial kontras tinggi. Semuanya ditujukan untuk keterbacaan maksimum. Terlihat sangat praktis dan membuat orang benar-benar jatuh cinta pada penampilannya.

Membawa filosofi dari Slow Motion, Breitling baru saja merilis koleksi Superocean terbaru dengan warna-warna cerah dan desain yang terinspirasi dari koleksi legendaris itu. 

“Ada kesamaan tertentu dengan tampilan sebagian besar jam tangan selam, tetapi Slow Motion selalu terdepan,” kata CEO Breitling, Georges Kern dalam pernyataan resmi, dikutip Selasa (6/9).

Apa saja penyegaran yang dilakukan Breitling Superocean terbaru?

Teman petualangan ekstrem

Breitling Superocean/Dok. Breitling

Salah satu model yang paling menarik dari koleksi ini adalah no. ref A17376211L2S1, yang hadir dengan perpaduan warna hitam, stainless steel, dan pirus. Fitur-fitur modern, seperti bezel keramik berwarna hitam dan dial jam berwarna pirus hadir dalam model Superocean terbaru ini. Jarum dan indeks lebar yang hadir dalam warna steel telah diisi dengan luminescent Super-LumiNova®, untuk memungkinkan keterbacaan yang mudah di bawah air.

Breitling mengeklaim, Bezel keramik anti goresnya tidak akan pernah aus atau pudar. Untuk keamanan, bezel ini hanya dapat diputar searah. Memiliki ketahanan air hingga 300 meter (1000 kaki), tahan goncangan, pasir, dan air asin, Anda tidak perlu khawatir untuk mengajak jam tangan ini menyelam atau bertualang pada medan yang ekstrem.

Pada bagian strap, jam tangan ini hadir dengan strap rubber berwarna hitam yang dilengkapi dengan gesper lipat. Gesper lipat ini memiliki fitur yang akan sangat berguna untuk menyelam, memungkinkan penyesuaian mikro hingga 15 mm agar mudah dipakai pada pakaian selam.

Nostalgia Slow Motion

Breitling Superocean/Dok. Breitling

Ada sentuhan historis untuk semua orang di Superocean terbaru. Kala melihatnya, kolektor tentu akan mengenali pengaruh kuat dari Slow Motion. Dan penggemar olahraga air akan menghargai fitur teknisnya. Lebih dari jam tangan selam, desainnya yang cocok digunakan untuk berbagai suasana. Breitling menyebut Superocean baru ini menyeimbangkan nostalgia warisannya sambil membuat gelombang baru yang segar.

Jam ini tersedia dalam empat ukuran (46, 44, 42, dan 36 mm), koleksi pelat jam berwarna-warni dipasangkan dengan tiga logam casing yang berbeda—baja, baja-emas, dan perunggu. Untuk keamanan, bezel searah pada sebagian besar ukuran dan dua arah dengan kunci yang dipatenkan pada 46 mm. Jam tangan ini juga tahan guncangan, pasir, dan air asin. Breitling Calibre 17 otomatisnya hadir dengan garansi dua tahun dan perkiraan cadangan daya 38 jam. 

Yang terbaik dari semuanya, ini bukan hanya diperkenalkan sebagai jam tangan selam, Anda bisa berselancar, berenang, dan pergi ke beach club dengannya, lalu memakainya untuk makan malam. Superocean dengan sempurna menyeimbangkan nostalgia warisannya dengan tampilan baru yang segar.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M