Patek Philippe Rayakan 50 Tahun Kolaborasi dengan Cortina Watch

Sejarah panjang lima dekade kerja sama ekslusif keduanya.

Patek Philippe Rayakan 50 Tahun Kolaborasi dengan Cortina Watch
Dok. Patek Philippe
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Tahun ini Cortina Watch merayakan kerja sama lima dekade dengan lini jam tangan legendaris asal Jenewa, Patek Philippe. Hubungan keduanya telah terjalin sejak tahun 1972 di mana Cortina mewakili beberapa label jam tangan Swiss terutama Patek Philippe.

Kala itu, pendiri Cortina Watch, Anthony Lim, bertemu dengan mendiang Henri Stern untuk membangun hubungan kerja sama panjang yang semakin menguatkan kedua merek di wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur. Kini enam butik Patek Philippe yang telah dikelola secara eksklusif oleh Cortina Watch, menjadi bukti kekuatan kemitraan ini.
 
Untuk memperingati 50 tahun kemitraan ini, Cortina Watch dan Patek Philippe menggelar sebuah eksibisi yang akan memamerkan jam edisi terbatas, yakni Ref. 5057G-010 dan Ref. 20145M-001 “Singapore Skyline” dome table clock.

Patek Philippe Ref. 5057G-010 Calatrava

Limited-edition Calatrava Wristwatch in White Gold/ Dok. Patek Philippe

Pada tahun 1997, sebuah jam Ref. Model 5057R-001 dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-25 Cortina Watch. Sekarang, untuk ulang tahunnya yang ke-50, edisi emas putih Ref. 5057G-010 akan diproduksi dalam jumlah terbatas sebanyak 100 buah, menggunakan bezel hobnail "Clous de Paris" tiga baris dengan guilloched yang sama seperti pendahulunya.

Dial sunburst abu-abu arangnya menampilkan pelek gradien hitam, angka Romawi cetak transfer putih, dan jarum emas putih. Dua subdial berfungsi untuk menampilkan tanggal, fase bulan, dan cadangan daya, sementara indikasi detik kecil berada di antara penanda jam empat dan lima.

Digerakkan oleh tenaga Caliber 240 PS IRM C LU, permukaan jam ini mengindikasi penempatan tanggal, fase bulan, dan power reserve, sekaligus penanda detik kecil antara letak pukul 4 dan 5. Modelnya yang didesain dengan diameter pipih, memiliki self winding movement selama 48 jam lamanya yang bisa terlihat dari bagian pelindung belakang dari bahan safir yang dibubuhi grafik putih bertuliskan "Cortina Watch 50th Anniversary Since 1972".

"Kami mempertahankan kode-kode estetika yang telah ada di jam tangan 25th anniversary Calatrava yang dirilis tahun 1997 untuk koleksi edisi terbatas ini. Karena, unsur tersebut adalah bentuk penghormatan terhadap para pemimpin kedua perusahaan di masa lalu dan sekarang yang telah lama memelihara hubungan panjang ini. Saya harap hal ini dapat terus berlanjut hingga 50 tahun ke depan, sampai ke generasi selanjutnya," ucap CEO Cortina Watch, Jeremy Lim. 

Jam meja "Singapore Skyline"

Dok. Patek Philippe

Selain jam tangan, jam meja tipe Ref. 20145M-001 yang diberi judul "Singapore Skyline", turut hadir dalam wujud jam meja model dome yang dibuat dari bahan enamel cloisonneÌ dengan aksen kerlap kerlip emas dan metalik untuk memperingati tahun penting ini. Singapura yang merupakan rumah Cortina Watch menjadi centerpiece bagian eksterior jam yang menggambarkan ilustrasi lanskap urban Singapura dari mulai maskot patung Merlion yang ikonis hingga area Central Business District, Gardens by the Bay, The Esplanade, dan Marina Bay Sands, tempat butik Patek Philippe kedua dibuka di Singapure oleh Cortina Watch.

Tentunya, dekorasi yang apik pun diaplikasikan di jam meja spesial ini yakni dengan penambahan enamel dari emas 24 Karat yang dipotong menjadi kecil dan dibentuk oleh tangan demi menciptakan ilusi kontur skyline kota dan monumen-monumen yang terdapat di jam ini. 50 palet warna enamel digunakan, yakni 47 rona transparan, 1 opaque, dan 2 rona buram untuk hasil akhir gradasi warna dan efek lapisan yang magis.

Setiap detail diperhatikan hingga yang terkecil dari mulai bagian piringan enamel yang dibakar di temperatur khusus, 50 bintang emas dan kembang api yang terbuat dari debu emas dan metalik sebagai bentuk perayaan anniversary ini di bagian langit. Kemudian, dekorasi bunga dari taman kota yang dibuat dari batu Lapis Lazuli setebal 2.27 karat. Seluruhnya dibuat dengan craftsmanship tiada dua dan tanpa cela serta disempurnakan oleh ukiran “Cortina Watch – 50th Anniversary – Since 1972” yang disematkan secara tersembunyi di jam. Jam ini digerakkan oleh tenaga electric motor.

"Saya bangga mempersembahkan jam Ref. 20145M-001 “Singapore Skyline” Dome Table Clock kepada bapak Anthony Lim sebagai perwakilan dari ayah saya. Pertemanan antara kakek saya, ayah, dan bapak Anthony Lim telah terjalin sejak 66 tahun lalu dan semakin kuat sampai sekarang layaknya hubungan antara Patek Philippe & Cortina Watch yang begitu berharga dan unik," kata Thierry Stern, Presiden Direktur untuk Patek Philippe.

Special exhibition

jam meja tipe Ref. 20145M-001 yang diberi judul "Singapore Skyline"/Dok. Patek Philippe

Selain merilis karya edisi khusus ini, Cortina Watch dan Patek Philippe menggelar sebuah eksibisi yang akan memamerkan jam edisi terbatas Ref. 5057G-010 dan Ref. 20145M-001 “Singapore Skyline” dome table clock, bersama jam Ref. 5057R-001 yang dirilis saat anniversary ke-25 keduanya.

Ada pula ragam jam tangan Patek Philippe yang unik koleksi Cortina Watch seperti edisi Ref. 1677M “Esplanade” yang diciptakan untuk Golden Jubilee Singapura di tahun 2015,  Ref. 20094M-001 “Bay of Singapore”, untuk Patek Philippe Watch Art Grand Exhibition yang digelar di Singapura tahun 2019; Ref. 20040M-001 “Twilight Taipei” yang dirilis untuk memperingati butik pertama Patek Philippe di kota yang terkenal akan gedung-gedung pencakar langitnya tersebut.

Ekshibisi ini akan dilaksanakan di butik- butik Patek Philippe, mulai lokasi ION Orchard dan Marina Bay Sands di Singapura. Kemudian di Taiwan, Thailand, dan Malaysia.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen