Sumba, Fortune - ARTOTELGroup bekerja sama dengan PT Nahna Maju Bersama baru saja melakukan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan Myze Hotel, Artotel Curated pada Jumat, 27 Mei 2022 di Waingapu, Nusa Tenggara Timur.
Potensi besar pada destinasi ini mendorong kedua pihak mengembangkan hotel berkonsep resort dan villa. Sumba dinilai dapat menjadi destinasi alternatif selain Bali untuk para wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun domestik.
Awal tahun ini, Sumba, Nusa Tenggara Timur juga terpilih sebagai salah satu destinasi wisata terbaik untuk dikunjungi di tahun 2022 versi majalah perjalanan dan gaya hidup ternama Condé Nast Traveler (CNT).
Prosesi peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, Ketua DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadaq, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra selaku Direktur Utama PT Nahna Maju Bersama, pihak kontraktor PT Gemarang Terapanindo Argayasa, perwakilan ARTOTELGroup, dan jajaran pemerintah daerah Sumba Timur.
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing turut mengapresiasi pembangunan Myze Hotel, ARTOTEL Curated.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumba Timur mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada ARTOTEL Group yang memilih Pulau Sumba, khususnya Sumba Timur untuk membangun hotel yang representatif. Sekaligus kita bersinergi untuk memajukan pariwisata Sumba Timur, " katanya Khristofel dalam sambutannya.
Memadukan konsep resort dan villa
Myze Hotel, ARTOTEL Curated direncanakan untuk menjadi hotel berbintang 4 dengan konsep resort dan villa pertama yang akan dikelola oleh ARTOTELGroup di wilayah timur Indonesia.
Memiliki 132 unit kamar dengan 3 tipe kamar, yaitu Studio 32 (dengan luas 32m²), Studio 45 (dengan luas 45m²) dan Studio 64 (dengan luas 64m). Serta 8 unit villa dengan 2 tipe, yaitu one bedroom villa dengan luas 60 m² dan two bedrooms villa dengan luas 80 m².
Serangkaian fasilitas lengkap juga akan tersedia di hotel dengan total luas area sebesar 20.500 m² ini memiliki berbagai fasilitas, antara lain EATSPACE, 5 MEETSPACE, ARTSPACE, kolam renang, gym, spa, kids club hingga beach club.
Mendukung pemerintah mengembangkan destinasi wisata
Eduard R. Pangkerego, Chief Operating Officer dari ARTOTELGroup mengatakan pembangunan Myze Hotel, ARTOTEL Curated menjadi wujud nyata komitmen dalam mendukung program kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengembangkan destinasi wisata baru di kawasan Timur Indonesia.
"Dengan luas area yang lumayan besar, kami akan menjadikan Myze Hotel sebuah resort dengan fasilitas yang lengkap untuk berlibur, baik untuk keluarga maupun para anak muda yang suka berpetualang. Dan tentunya, akan kami tambahkan unsur seni dan gaya hidup masa kini lainnya seperti music performance dan art activity pada hotel ini sebagai ciri khas dari ARTOTEL Group dalam mengelola propertinya," ujarnya.
Target rampung 2023
Pembangunan Myze Hotel, ARTOTEL Curated ini direncanakan akan selesai pada tahun 2023.
Kaisar mengatakan, hotel ini akan berupaya memenuhi kebutuhan wisatawan, baik untuk keperluan liburan maupun memfasilitasi perjalanan bisnis.
"Pertama, bagi yang berlibur dan ingin santai melihat pantai serta kebutuhan perkantoran atau MICE. DI mana kami siapkan ballroom yang digunakan untuk rapat. Adanya hotel ini diharapkan menarik wisatawan berkunjung ke Waingapu dan berkontribusi ke perekonomian, Waingapu terutama di sektor umkm," ujarnya.
Lokasinya Myze Hotel, ARTOTEL Curated sangat strategis di daerah Sumba Timur. Dekat dengan berbagai destinasi wisata yang menarik, seperti Pantai Walakiri, Kampung Raja Prailiu, Air Terjun Tanggedu, Bukit Tenau, dan sebagainya.
Akses dari bandara juga terbilang dekat, hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 10 menit dari Bandar Udara Umbu Mehang Kunda.
