Jakarta, FORTUNE - Dari menciptakan jam tangan wanita yang luar biasa, hingga terkoneksi dengan kepribadian wanita yang merupakan superstar di bidangnya masing-masing, Richard Mille melampaui batas dan mempersembahkan ‘Celebration of the Modern Woman’, perayaan wanita modern dalam koleksi terbarunya.
Direktur Merek dan Kemitraan di Richard Mille, Amanda Mille, mengatakan meskipun teknologi, inovasi, dan keberanian kreatif adalah landasan Richard Mille, petualangan merek di atas segalanya berlandaskan kisah keluarga.
“Dengan memberikan namanya sendiri pada perusahaan yang dia dirikan, ayah saya menunjukkan pentingnya hubungan manusia sejak awal,” katanya, melansir Prestige, Jumat (16/9).
Rasa hormat terhadap individu, dan apa yang dapat mereka sumbangkan, berakar kuat dalam etos bisnis pembuat jam tangan mewah Swiss ini. Richard Mille menjunjung tinggi perempuan dan prestasinya di banyak aspek, termasuk di perusahaan.
Ini tergambar dari posisi Amanda sendiri di hierarki perusahaan, demikian pula dengan kepribadian yang dia libatkan dalam perjalanan perusahaan–baik wanita dari dunia olahraga maupun seni–untuk mewakili merek haute horlogerie yang bergengsi ini.
Wanita modern dan kebebasan berkarya
Amanda Mille menggandeng banyak wanita tangguh sebagai mitra Richard Mille. Mulai dari aktris Michelle Yeoh bintang sensasi box-office saat ini Everything Everywhere All at Once , juara lompat tinggi kelahiran Ukraina Yuliya Levchenko, atlet bintang kelahiran Belgia Nafi Thiam, dan pegolf fenomenal Nelly Korda yang pada usia 15 sudah berkompetisi di US Women's Open.
Sejumlah tokoh olahraga terkemuka juga dilibatkan. Termasuk dua penunggang kuda terkemuka, yaitu juara dressage kelahiran Jerman Jessica Von Bredow-Werndl, dan juara show jumper Prancis Flore Giraud.
Apresiasi untuk wanita di dunia balap
Perusahaan juga memajukan partisipasi wanita dalam balap mobil, olahraga yang di masa lalu hampir seluruhnya merupakan permainan pria. Tim Richard Mille Racing yang terkenal diluncurkan pada tahun 2020 terdiri dari semua pembalap wanita. Setelah meraih banyak prestasi, mantan anggotanya, yakni Beitske Visser, Sophia Floersch, dan Tatiana Calderon melanjutkan untuk mengejar karier masing-masing.
Untuk tahun 2022, susunan tim campuran gender yang berbakat terdiri dari Charles Milesi, Sébastien Ogier, dan Lilou Wadoux yang berusia 21 tahun, seorang bintang yang sedang naik daun di dunia motorsport. Kemenangan balap Lilou sebelumnya. termasuk memenangkan Piala Eropa Elf Alpine, menjadikannya panutan yang sempurna untuk menginspirasi generasi gadis muda saat ini.
Inisiatif otomotif inovatif lainnya adalah 'The Rallye des Princesses Richard Mille'. Kompetisi yang melibatkan 100 persen wanita yang didedikasikan untuk wanita yang bersemangat tentang motorsport dan mengoleksi mobil. Kompetisi ini baru saja mengakhiri edisi ke-21 pada bulan Mei lalu, setelah jeda dua tahun absen.
Menariknya, reli mobil klasik yang terkenal ini melakukan tur melalui beberapa lanskap paling legendaris di Prancis, termasuk Normandia, Brittany, dan Pays de la Loire.
Ada 156 pesaing sepanjang tahun ini yang duduk di belakang kemudi Ferrari Quattrovalvoles antik, Porsche Spyders, serta kendaraan berperforma tinggi lainnya–termasuk BMW 507 tahun 1958 yang di-co-pilot oleh Amanda Mille.
Ketika reli lima hari berakhir di La Baule, di pantai Atlantik yang spektakuler, Carole Gratzmuller dan Elisa Laurent, dengan Chevrolet Corvette C2 mereka, naik podium sebagai pemenang. Menarik untuk melihat apakah juara masa lalu ini dapat mempertahankan gelar mereka ketika acara kembali pada Juni 2023.
Filosofi keanggunan dan kekuatan wanita
Dalam hal kemitraan branding, Richard Mille yang berfokus pada pandangan dan keyakinan wanita pasti progresif. Dan kepekaan abad ke-21 yang sama ini terbukti dalam lini jam tangan mewah wanita mereka.
Memahami ekspektasi pada feminitas kontemporer, jenama mewah ini memadukan keanggunan dan kepraktisan mengarah pada penciptaan RM 07-01. Arloji menakjubkan ini memadukan kesempurnaan mekanis dengan garis sensual dan montok dari kedua casing berbentuk tonneau, dan dial dengan batu permatanya. Koleksi ini menghadirkan dua pilihan, keramik ATZ putih atau keramik TZP coklat hangat – keduanya dengan tali kasing red gold– serta versi dalam red gold atau putih 18K penuh. Jantung RM 07-01 ditenagai kaliber CRMA2 dengan kerangka dengan pelat dasar dan jembatan berbahan titanium grade 5. Model ini memiliki cadangan daya sekitar 50 jam.
Sama menakjubkannya RM 037 Ladies' Watch, interpretasi yang sepenuhnya feminin dari unisex asli RM 037. Jantung pacunya ditenagai kaliber CRMA1. Tak ketinggalan, desain casing cantik dengan caseband emas merah 18K dan bezel keramik yang sangat tahan gores dalam warna putih (ATZ) atau hitam (TZP), atau casing penuh berbalut rose gold atau emas putih 18K dengan batu mulia, seperti berlian, onyx, mutiara, dan jasper.
Singkatnya, kedua jam tangan ini, tidak diragukan lagi, sama menawan dan dinamisnya dengan wanita yang memilih untuk memakainya. Apakah Anda salah satunya?
