Rolex Oyster Perpetual Air-King, Penghargaan untuk Penjelajah Langit

Air-King generasi baru 2022 dilengkapi dengan kaliber 3230.

Rolex Oyster Perpetual Air-King, Penghargaan untuk Penjelajah Langit
Oyster Perpetual Air-King, 40 mm, Oystersteel/Dok. Rolex
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Merk jam tangan mewah asal Swiss, Rolex, memperkenalkan kreasi terbarunya: jam tangan yang memancarkan cahaya optimisme dan inovasi dalam dunia pembuatan jam.

Koleksi terbaru nan mewah yang diperkenalkan pada 30 Maret 2022 ini membawa semangat inovasi dan visioner dari Hans Wilsdorf dibalik kesuksesan pembuatan jam tangan Rolex. Salah satunya pada generasi terbaru Oyster Perpetual Air-King. Model Baru 2022 Oyster, 40 mm, Oystersteel dibanderol seharga Rp108.360.000.

Air-King melambangkan hubungan istimewa antara Rolex dan penerbangan selama masa keemasan penerbangan di tahun 1930-an. Ia memberikan penghormatan kepada para pilot di era tersebut dan peran Oyster dalam kisah epik mereka. 

Tahun 1930-an adalah periode ketika kemajuan spektakuler dalam kinerja pesawat terus-menerus memperluas kapasitas manusia untuk menaklukkan langit dan menuju kepada pengenalan penerbangan jarak jauh. Beberapa pilot membuat rekor saat mengenakan Oyster. 

Yang lain menggunakan jam tangan Rolex sebagai kronometer yang terpasang dalam pesawat, seperti Owen Cathcart-Jones dan Ken Waller, yang, pada tahun 1934, melakukan perjalanan pulang dari London (Inggris Raya) ke Melbourne (Australia) dalam waktu tercepat dengan De Havilland Comet bermesin ganda.

Air‑King, langit adalah batasnya

Oyster Perpetual Air-King, 40 mm, Oystersteel/Dok. Rolex

Sebuah penghargaan untuk penjelajah langit, Air-King generasi baru mengundang pemakainya untuk mengambil alih kendali atas takdir mereka sendiri.

Jam tangan ini memiliki tampilan yang sangat profesional, cangkang yang didesain ulang dengan sisi lurus, crown Twinlock yang lebih lebar dan pelindung crown, serta garis cahaya halus di sepanjang cangkang tengah.

Proporsi tali jam Oyster juga telah ditinjau kembali, dan terutama tautan tengahnya telah diperluas. Pertama kali untuk model ini, ia dilengkapi dengan pengait pengaman Oysterlock. Tampilan jam tangan juga telah diperbarui dan diseimbangkan dengan sempurna berkat penambahan '0' sebelum '5' pada skala menit. Setiap interval lima menit, oleh karena itu, sekarang ditandai dengan dua digit.

Selain itu, Oyster Perpetual Air-King generasi baru mendapat manfaat dari tampilan Chromalight yang dioptimalkan, menjamin keterbacaan maksimum dalam kondisi gelap. 

Jarum jam dan penanda jam segitiga pada jam 12 diisi atau dilapisi dengan bahan berpendar baru yang memberikan cahaya intens yang tahan lama. Angka 3, 6 dan 9, yang sebelumnya seluruhnya terbuat dari emas putih 18 karat, kini juga terlihat dalam gelap berkat bahan inovatif ini, yang eksklusif untuk Rolex.

Nama Air-King telah ditampilkan pada pelat jam sejak diluncurkan pada tahun 1958, dalam huruf yang membuat model tersebut langsung dapat dikenali. Sejak 2016, Air-King memiliki pelat jam hitam yang khas dengan kombinasi angka 3, 6 dan 9 besar yang menandai jam dan skala menit yang menonjol untuk pembacaan waktu navigasi yang optimal. Jarum detik hijau menggemakan warna lambang merek Rolex.

Cangkang Oyster, simbol kedap air

Oyster Perpetual Air-King, 40 mm, Oystersteel/Dok. Rolex

Kekuatan dan keandalan terletak pada cangkang Oyster 40 mm dari Air-King generasi baru, dijamin kedap air hingga kedalaman 100 meter (330 kaki). Cangkang tengahnya dibuat dari bongkahan padat Oystersteel, logam campuran yang sangat tahan karat. Punggung cangkangnya, dengan pinggiran yang beralur halus disekrupkan hingga kedap udara dengan alat khusus sehingga hanya pembuat jam Rolex yang dapat mengakses mesin jam.

Kenop pemutar Twinlock yang dimilikinya, dilengkapi dengan sistem kedap air ganda dan dilindungi oleh pelindung kenop integral, disekrupkan dengan aman di cangkang. Kristalnya terbuat dari safir anti gores dan lapisan anti-refleksi. Cangkang Oyster yang kedap air memberikan perlindungan optimal bagi mesin jamnya.

Desain talinya sendiri merupakan perpaduan sempurna dari bentuk dan fungsi, estetika dan teknologi, yang dirancang agar menjadi kuat dan nyaman. Tali jam ini dilengkapi dengan pengait Oysterlock lipat, yang mencegah agar tidak terbuka secara tidak sengaja dan kaitan perpanjangan Easylink yang nyaman, yang juga khas Rolex. Sistem kreatif ini memungkinkan pengguna dapat menambah panjang tali jam sampai sekitar 5 mm, dengan memberikan kenyamanan tambahan dalam keadaan apa pun.

Ketangguhan mesin Kaliber 3230

Oyster Perpetual Air-King, 40 mm, Oystersteel/Dok. Rolex

Air-King generasi baru ini dilengkapi dengan kaliber 3230, sebuah mesin jam yang sepenuhnya dikembangkan dan diproduksi oleh Rolex, diluncurkan pada tahun 2020 dan telah dipasangkan pada model ini sejak tahun 2022. Berada di barisan depan teknologi pembuatan jam, mesin jam mekanis pemuntir otomatis ini membuahkan pengajuan sejumlah paten, dan menawarkan kinerja yang luar biasa dalam hal presisi, cadangan daya, ketahanan terhadap guncangan dan medan magnet, kenyamanan, dan keandalan. 

Kaliber 3230 menggabungkan escapement Chronergy yang dipatenkan Rolex, yang menyatukan efisiensi energi dan keandalan yang tinggi. Dibuat dari bahan nikel-fosfor, ia juga tidak peka terhadap gangguan medan magnet. Mesin jam dipasangi per rambut Parachrom biru yang dioptimalkan, diproduksi oleh Rolex dari logam campuran paramagnetik yang eksklusif, membuatnya 10 kali lipat lebih presisi dari per rambut tradisional apabila terkena guncangan. Per rambut Parachrom biru ini dilengkapi dengan overkoil Rolex, memastikan keteraturan kaliber di posisi apa pun.

Selain itu, Osilatornya dipasangkan ke peredam guncangan Paraflex berkinerja tinggi, yang dirancang dan dipatenkan Rolex, meningkatkan ketahanan mesin jam terhadap guncangan. Kaliber 3230 dilengkapi dengan modul pemuntir otomatis melalui rotor Perpetual. Berkat arsitektur barel dan efisiensi escapement yang sangat unggul, cadangan daya kaliber 3230 bertahan hingga kira-kira 70 jam.

Air-King generasi baru ini dilengkapi dengan kaliber 3230, sebuah mesin jam yang sepenuhnya dikembangkan dan diproduksi oleh Rolex, diluncurkan pada tahun 2020 dan telah dipasangkan pada model ini sejak tahun 2022. Berada di barisan depan teknologi pembuatan jam, mesin jam mekanis pemuntir otomatis ini membuahkan pengajuan sejumlah paten, dan menawarkan kinerja yang luar biasa dalam hal presisi, cadangan daya, ketahanan terhadap guncangan dan medan magnet, kenyamanan, dan keandalan. 

Kaliber 3230 menggabungkan escapement Chronergy yang dipatenkan Rolex, yang menyatukan efisiensi energi dan keandalan yang tinggi. Dibuat dari bahan nikel-fosfor, ia juga tidak peka terhadap gangguan medan magnet. Mesin jam dipasangi per rambut Parachrom biru yang dioptimalkan, diproduksi oleh Rolex dari logam campuran paramagnetik yang eksklusif, membuatnya 10 kali lipat lebih presisi dari per rambut tradisional apabila terkena guncangan. Per rambut Parachrom biru ini dilengkapi dengan overkoil Rolex, memastikan keteraturan kaliber di posisi apa pun.

Osilatornya dipasangkan ke peredam guncangan Paraflex berkinerja tinggi, yang dirancang dan dipatenkan Rolex, meningkatkan ketahanan mesin jam terhadap guncangan. Kaliber 3230 dilengkapi dengan modul pemuntir otomatis melalui rotor Perpetual. Berkat arsitektur barel dan efisiensi escapement yang sangat unggul, cadangan daya kaliber 3230 bertahan hingga kira-kira 70 jam.

Related Topics

RolexArloji Mewah

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity