Selebrasi 75 Tahun Festival Cannes dan Piala Emas Bertahta 75 Berlian

Apresiasi untuk keanggunan dan kemewahan.

Selebrasi 75 Tahun Festival Cannes dan Piala Emas Bertahta 75 Berlian
Chopard menghadirkan piala emas bertahta 75 berlian/Dok. Chopard
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Festival film Cannes dikenal sebagai salah satu festival film tertua di dunia. Memiliki nama resmi Festival de Cannes, festival film ini diadakan setiap tahun di Kota Cannes, Prancis.

Pertama kali diadakan pada tahun 1946 sebagai pengakuan pencapaian artistik, festival ini menyediakan pertemuan bagi mereka yang tertarik pada seni dan film. 

Tahun 2022, menjadi Festival Cannes edisi ke-75 yang artinya sudah 75 tahun festival ini diselenggarakan. Tak hanya itu, tahun ini menandai 25 tahun kemitraannya dengan Chopard.

Selebrasi spesial

source_name

Dua momen penting ini dirayakan spesial. Chopard membuat piala unik yang menempatkan Palme d'Or. Palme d'Or menjadi aksesori emas berbentuk palma kecil yang akan dihias dengan berlian.

Dilansir dari Luxury Daily, Selasa (7/6), Artistic Director dan Co-President Maison Caroline Scheufele memutuskan untuk menghadirkan kembali Palme d'Or dengan menghiasi dua daun kecilnya serta bertahtakan berlian dari Responsile Jewellery Council.

Salah satunya akan disematkan 75 berlian yang melambangkan hadirnya Festival Cannes sebagai festival film dunia. Sementara itu, piala lainnya menampilkan 25 berlian untuk mengabadikan kemitraan Chopard dengan Festival Cannes.

Chopard, Cannes, dan sinema

source_name

Chopard menggunakan emas kuning 18 karat bersertifikasi Fairmined. Emas kuning ini akan ditempatkan di atas alas yang terbuat dari kuarsa mawar.

Kuarsa mawar dipilih untuk melambangkan cinta tanpa syarat yang mengikat Festival dengan sinema, sekaligus cinta Chopard dengan Festival sejak 1997.

Chopard sendiri menghargai kemitraan ini sebagai kisah cinta yang harus ditulis. Seluruhnya terkandung dalam sumpah terus diperbarui, persis seperti yang disoroti Caroline Scheufele di Cannes tahun ini dengan tema 'Chopard Loves Cinema'.

Menariknya, benang merah kemitraan diikat dalam vignette (short movie) baru berjudul “Chopard Legacy”. Toko perhiasan ditampilkan menjadi sinematik, menggunakan teknik film yang disukai, serta cuplikan dari festival-festival masa lalu untuk menggambarkan hubungannya dengan peristiwa bersejarah itu. 

Vignette tersebut menunjukkan kepada konsumen inspirasi untuk desainer dan hubungan yang dimiliki rumah dengan Festival Film Cannes dan bioskop pada umumnya,” kata Donnie Pacheco, pendiri Donnie P. Consulting, Seattle.

Dia menambahkan, sketsa ini membangkitkan emosi penonton serta membuat engagement yang menarik hubungan langsung ke merek dan dunia selebritas tanpa menyebutkan langsung. 

“Konsumen juga terbawa dalam koleksi yang terinspirasi oleh festival tercinta, serta cara kerja acara tersebut,” katanya.

Film pendek ini adalah perayaan dari kemitraan 25 tahun yang terus berkembang. Selain itu, sebagai simbol cinta bersama untuk sinema dan semua kemewahan yang melekat, dengan perhiasan Chopard menjadi pusatnya.

Jejak perjalanan piala Palme d’Or

source_name

“Chopard Legacy” berlangsung hampir lima menit dan merupakan penyelaman mendalam ke akar kemitraan, dimulai dengan Caroline Scheufele, presiden toko perhiasan Swiss, yang terhubung dengan festival pada 1990-an. Seorang narator yang mahatahu menggambarkan pertemuan itu sebagai “awal dari kisah cinta yang indah.”

Saat cuplikan dan gambar sketsa Ms. Scheufele meresap, narator menjelaskan bahwa dia ditugaskan untuk mendesain ulang piala Palme d'Or, sebuah penghargaan yang menghormati film terbaik yang diputar pada pertemuan tersebut.

Sesungguhnya banyak cerita yang melibatkan piala Palme d’Or. Seperti pada perayaan Festival Cannes ke-70 pada lima tahun lalu. Palme dirancang ulang dengan desain batang dan dedaunannya yang bertatahkan berlian.

Palme sendiri meninggalkan kesan abadi, seperti pada 2014 di mana Palme dibuat pertama kali menggunakan emas otentik bersertifikat Fairmined yang ditambang dengan menghormati manusia dan lingkungan, menjadikannya sebagai piala film dengan sumber etis satu-satunya di dunia.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen