Termahal di Dunia, 'Kantong Sampah' Balenciaga Dijual Rp26 Juta

Trash pouch Balenciaga diluncurkan dalam empat warna.

Termahal di Dunia, 'Kantong Sampah' Balenciaga Dijual Rp26 Juta
Trash Pouch Balenciaga/Dok. Balenciaga
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Rumah mode Balenciaga kembali mengundang kontroversi dunia. Direktur Kreatif Balenciaga Demna Gvasalia, baru merilis koleksi musim gugur/musim dingin 2022 menampilkan runway yang dipenuhi badai salju. 

Menariknya, para model tampak memegangi barang-barang mereka di 'kantong sampah' plastik. Bukan kantong sampah biasa, koleksi “trash pouch" Balenciaga ini ikut diluncurkan bersama koleksi anyar lainnya.

Dilansir dari The National News, Jumat (5/8), kantong sampah tersebut dijual seharga US$1.790 dolar atau setara Rp26,6 juta. Menurut laman Balenciaga, item ini "terinspirasi oleh kantong sampah" sehari-hari.

Empat pilihan warna

Dok. Balenciaga

Trash pouch Balenciaga diluncurkan dalam empat warna, yakni hitam, biru, kuning, dan putih. Dengan tali serut gaya kantong sampah untuk menutup, tas hitam, kuning, dan biru memiliki tali hitam, sedangkan tas putih memiliki tali merah.

"Saya tidak bisa melewatkan kesempatan untuk membuat kantong sampah paling mahal di dunia, karena siapa yang tidak suka skandal fashion?" kata Gvasalia kepada Women's Wear Daily.

Dirinya bukan orang pertama yang memiliki ide itu. Pada 2017, merek Spanyol BIIS merilis serangkaian tas jinjing berbahan kulit yang terinspirasi dari kantong sampah. Disebut Bin Bag, item itu hadir dalam ukuran kecil, sedang dan besar dan biaya masing-masing US$258 atau sekitar Rp3,8 juta, US$346 atau sekitar Rp5,1 juta, dan US$422 atau Rp6,2 juta.

Anting tutup botol hingga gelang mirip ring selang tabung gas

Dok. Balenciaga

Tak sekali ini Balenciaga membuat karya nyeleneh. Demna Gvasalia pernah meluncurkan anting tutup botol yang dibanderol sekitar Rp6,3 jutaan. Anting tutup botol kini didiskon setengah harga di laman jual beli mytheresa.com

Material utama anting tersebut adalah plastik dan metal. Dibuat di Italia, pada bagian tengah tutup botol berwarna biru tersebut terdapat tulisan Balenciaga AH 18-19. Tutup botol itu kemudian disambung ke giwang metal.

Berdasarkan informasi produk, sang desainer menyebut anting itu cocok dikenakan ke kantor dengan paduan blazer dan penampilan Anda akan berbeda 180 derajat.

Balenciaga juga pernah merilis gelang bernama Tool Bracelet. Desainnya mirip dengan cincin selang tabung gas. Dikutip laman Hypebeast, gelang Tool Bracelet in Silver tersebut berkesan industrialis karena terinspirasi dari dunia otomotif. Detail baut dan hose clamp membuat gelang tersebut tampak sangat berbeda dari gelang pada umumnya.

Selain bentuknya yang mirip ring di selang tabung gas, gelang tersebut juga dilengkapi dengan sekrup di bagian depan. Gelang tersebut juga terlihat dihiasi dengan ukiran logo Balenciaga.

Gelang yang dibuat di Perancis itu dijual dengan seharga US$659 atau sekitar Rp9,5 juta. Selain warna perak, gelang Balenciaga yang berdesain mirip ring selang tabung gas tersebut juga tersedia dalam warna emas.

Gvasalia dikenal kerap mendesain produk tak biasa yang terinspirasi dari barang sehari-hari yang disulap jadi produk high-end berharga selangit. Bagaimana, tertarik membelinya?

Related Topics

Balenciaga

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M