Jakarta, FORTUNE - Bagi sekelompok orang, jam tangan antik mewah tidak hanya berfungsi sebagai benda praktis penunjuk waktu atau pelengkap gaya. Mereka menganggapnya sebagai salah satu barang wajib koleksi, dan karenanya mesti disimpan rapi.
Modal besar sudi mereka gelontorkan demi memperkaya koleksinya. Model dan jenama jam tangan yang diburu oleh kolektor pun beragam.
Jam tangan antik merupakan salah satu model yang banyak dikoleksi pencinta barang mewah. Jangan salah, antik tidak berarti ‘rongsok’. Yang membuat jam tangan itu seksi bagi kolektornya ialah sejarah dan aura prestisenya. Apalagi, mengoleksi barang mewah juga salah satu bentuk investasi.
Jika Anda tertarik dengan kegiatan itu, maka ada beberapa langkah yang dapat menyempurnakan sesi berburu arloji antik nan glamor. Berikut rangkuman tips berinvestasi jam tangan antik mewah, dilansir dari Luxe Digital, Selasa (21/9).
1. Tentukan Tujuan Mengoleksi Jam Tangan Antik Mewah
Pertama, Anda harus menentukan niat sebelum mengoleksi jam tangan antik mewah. Apakah Anda membelinya untuk diri sendiri? Sebagai aksesoris pelengkap gaya fesyen formal? Atau bahkan sebagai hadiah untuk orang tersayang?
Alasan lain berkaitan dengan nilai jam tangan antik di pasar, berhubungan dengan tujuan awal untuk berinvestasi. Selain itu, Anda juga dapat mengoleksi arloji itu karena kecintaan terhadap horologia (cabang ilmu tentang waktu).
Yang jelas, jangan pernah membeli jam tangan antik karena Anda mencari kepraktisan. Sebab, arloji model itu bersifat rapuh, tidak tahan air, serta tak bisa dipakai setiap hari.
2. Lakukan Riset
Kemudian, pilihlah gaya dan merek jam tangan antik mewah yang ingin Anda beli. Setelah itu, telusuri daftar koleksi terkenal. Jangan lupa untuk mengeksplorasi berbagai model dan referensi.
Sedikit tips, pertimbangkanlah untuk meninjau edisi terbatas. Sebab, nilai dan harganya lebih tinggi ketimbang arloji dengan pasokan tidak terbatas.
3. Tinjau Pasar
Agar keputusan Anda lebih bijaksana, sebaiknya lakukan riset pasar—pahami seluk-beluknya lebih dulu. Jam tangan memang tergolong investasi aman, tetapi itu hanya berlaku untuk model klasik atau paling banyak dicari.
Anda wajib mengetahui model-model jam tangan antik yang memiliki nilai terbaik. Tinjau pula fluktuasi harga di pasaran.
4. Intip Gaya Selebritas atau Tokoh Publik
Mengintip gaya fesyen selebritas atau tokoh publik yang gemar menggunakan jam tangan juga dapat membantu Anda. Tokoh ternama yang berkaitan erat dengan horologi di antaranya aktor kesohor, Paul Newman, yang jam tangannya, Rolex Daytona 1968, terjual dengan harga lebih dari US$17 juta dalam sebuah acara lelang.
5. Berpegang Teguh pada Model Klasik
Tips selanjutnya, yakni berfokus pada model arloji yang begitu unik—walaupun harganya tergolong tinggi di pelelangan. Opsi lain dengan risiko lebih rendah adalah model klasik yang selalu diminati, seperti Rolex Daytona, Omega Speedmaster, atau Audemars Piguet Royal Oak.
6. Pilih Penjual Terpercaya
Anda harus waspada dengan jam tangan antik mewah palsu. Demi menghindarinya, selalu ajukan berbagai pertanyaan kepada penjual. Kalau perlu, minta mereka menunjukkan kotak dan tanda kepemilikan asli.
Pilih pasar kredibel seperti eBay, tempat Rolex antik dan jam tangan lain dijamin keasliannya. Anda juga dapat mengandalkan Mr Porter, situs belanja arloji favorit para pria.
7. Rawat Koleksi
Setelah membeli jam tangan antik mewah, Anda harus menjaganya dengan tekun. Selain untuk menjaga kebersihan, kebiasaan tersebut berguna demi menjaga nilainya. Jadi, bila sewaktu-waktu Anda ingin menjualnya, kondisinya masih kinclong.
Simpan jam tangan dengan rapi, begitu pula dengan kotak dan tanda kepemilikannya. Lalu, perbaiki arloji secara teratur dan simpan bukti perbaikannya. Satu lagi, jangan lupa untuk asuransikan koleksi Anda.
Sekiranya, itulah tujuh tips berinvestasi jam tangan antik mewah bagi Anda yang baru tertarik memulainya. Semoga informasinya dapat membantu, ya!
