Jakarta, FORTUNE - Barang kuno bukan berarti berharga murah. Itu berlaku pula untuk sepeda ontel kuno nan antik. Sebab, beberapa aspek membuat benda itu menjadi berharga. Contoh, minat kolektor yang tinggi terhadap salah satu merek sepeda ontel antik dapat mengerek harganya menjadi lebih mahal.
Tak mudah untuk menentukan jenis sepeda ontel kuno termahal, sebab hobi mengoleksi kereta angin itu telah berlangsung sejak 1890-an. Selama ratusan tahun, ada banyak koleksi sepeda antik nan unik yang dibeli oleh para kolektor.
“Tapi mungkin, itu (sepeda kuno termahal) adalah sepeda Columbia berlapis emas, berjari-jari perak, hingga bertahtakan permata milik Jim Brady yang dibeli untuk Lillian Russell pada 1890-an,” jelas sejarawan, jurnalis sepeda, penulis, dan blogger, Jim Langley, dilansir Flipsy, Rabu (27/10).
Saat ini, sepeda itu dimiliki UC Davis. Dia mendapatkannya ketika membeli koleksi sepeda Pierce Miller seharga US$500.000.
1. Beberapa Merek Sepeda Kuno Termahal
Menurut mantan sekretaris Federasi Pesepeda Amerika Serikat, Ken Wallace, salah satu sepeda ontel kuno termahal adalah randonneur klasik Prancis dari produsen ternama Rene Herse dan Alex Singer.
“Di Amerika Serikat (AS), sepeda karya Mario Confente begitu berharga. Nilainya mencapai US$15.000 karena keahlian si pembuat dan jumlah produksi yang terbatas—hanya 135,” jelas Wallace, dikutip Flipsy, Rabu (27/10).
Beberapa merek yang berpotensi masuk ke daftar sepeda ontel kuno termahal, di antaranya Lejeune, Colnago, Follis, Urago, Hawthorne, Masih, DeRosa, Motobecane, Gloria, Hallmark, Dayton, Victor, Bowden, dan Colson.
2. Sepeda Ontel Kuno Termahal berdasar Hiasan
Dari perspektif Wallace, sepeda tetap bernilai walau tanpa hiasan mewah. Akan tetapi, dia tak memungkiri kalau hiasan dapat menambah nilai jual sepeda antik.
Dia mengatakan, “bisa jadi sepeda termahal adalah sepeda yang dihiasi oleh sertifikat emas seri 1934 senilai US$100.000.”
3. Mahal Tanpa Hiasan Berlebih
Di sisi lain, ada pula sejumlah sepeda antik bernilai tinggi—bahkan tanpa emas dan permata sebagai hiasan. Langley bercerita soal sepeda tandem keluaran Schwinn yang dibeli oleh kolektor Jepang seharga lebih dari US$100.000.
Merek Schwinn juga pernah menjual sejumlah sepeda ontel kuno termahal, yakni 1869 Dexter Boneshaker (US$24.150), 1968 Schwinn Sting-Ray Orange Krate (US$16.100), dan Late 1870s Shire (US$17.000).
“Dalam hobi mengoleksi sepeda kuno, setiap era memiliki jagoan tersendiri dan tak semua kolektor menyetujuinya,” ujar Langley. “Dalam daftar jagoan saya, Anda akan menemukan sepeda Shelby Lindy 1928,” lanjutnya.
4. Faktor yang Membuat Sepeda Antik Mahal
Untuk mengetahui jenis sepeda antik termahal, menguliti aspek-aspek yang memengaruhi harganya tak terhindarkan. Selain minat, pabrikan atau merek sepeda juga berdampak terhadap nilainya. Begitu pula dengan tipe sepeda, jenis kerangka, usia, kelangkaan, fitur asli, signifikansi, hingga kondisi.
