Properti Mewah Singapura Laris-Manis, Bak Magnet Bagi Para Miliarder

Penjualan kondominium mewah naik 71,2% di semester I 2021.

Properti Mewah Singapura Laris-Manis, Bak Magnet Bagi Para Miliarder
Ilustrasi properti mewah di Singapura. (Shutterstock/Tavarius)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Singapura seolah memiliki magnet tersendiri bagi para pemodal berkantong tebal. Negara itu pun menjadi salah satu tujuan investasi terpopuler. Buktinya, walau di tengah ketidakpastian ekonomi, Negeri Singa mencatatkan kenaikan penjualan rumah mewah ke level tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Berdasar data Urban Redevelopment Authority (URA), penjualan rumah di wilayah pusat inti (core central region/CCR) melonjak hampir 25 persen pada kuartal II-2021 (qoq) menjadi 1.930 unit—rekor tertinggi sejak kuartal IV-2020 ketika penjualan mencapai 2.014 unit. Mengutip Straits Times, Jumat (24/9), peningkatan mencapai 4,5 kali lipat secara tahunan.

Lebih-lebih, hampir 3.500 rumah mewah terjual pada paruh pertama 2021, melampaui penjualan tahunan sejak 2018 sampai 2020.

1. Penjualan Rumah Tapak dan Kondominium Pun Meningkat

Segmentasi rumah tapak (bukan apartemen atau rumah susun) juga mencatatkan kenaikan permintaan, dengan 2.100 properti terjual secara nasional dalam tujuh bulan pertama tahun ini—melonjak tiga kali lipat dari 780 transaksi pada 2020.

272 unit kondominium mewah dengan harga di atas US$5 juta juga laris-manis pada paruh pertama 2021, mencatatkan rekor tertinggi sejak paruh pertama tujuh tahun silam.

2. Kondominium Super Mewah yang Ikut Terjual

Dari ratusan kondominium tersebut, 70 di antaranya merupakan rumah super mewah berharga lebih dari US$10 juta. Salah satunya berbentuk apartemen lewah seluas 611 meter persegi di Les Maisons Nassim yang dijual US$39 juta pada Mei 2021.

Dalam satuan luas, transaksi termahal dipegang oleh kondominium seluas 282 meter persegi di Draycott Park, mencapai US$6.024 per kaki persegi pada Maret 2021.

Selain itu, kondominium dengan harga selangit yang ikut laris lainnya, yakni Midtown Modern, Irwell Hill Residences, Leedon Green, Fourth Avenue Residences, Hyll on Holand, The Avenir, Royalgreen, Kopar At Newton, dan The M. Di pasar sekunder, D’Leedon, 8 Saint Thomas, dan Marina One Residences juga tergolong sebagai proyek penjualan kembali terpopuler di pusat kota.

3. Miliarder Ramai-ramai Beli Properti Mewah Singapura

Lonjakan kekayaan di Asia bak durian runtuh bagi pasar real estat karena menarik banyak pendatang baru ke pasar barang mewah. Mereka berasal dari kalangan pengusaha pemula dan individu dari sektor yang berkembang pesat, seperti biomedis, teknologi finansial, dan raksasa teknologi.

Pembeli domestik mendominasi pasar properti mewah Singapura, dibuktikan oleh pertumbuhan pangsa pasar yang lebih cepat ketimbang konsumen asing. URA mencatat, 2.315 unit (75,7 persen) kondominium mewah pada paruh pertama 2021 dibeli oleh warga Singapura, melambung 71,2 persen ketimbang periode serupa tahun lalu.

Akan tetapi, pembelian unit kondominium mewah oleh pihak asing pun bertumbuh dari 162 unit menjadi 254 unit pada periode sama. Itu menggambarkan kembalinya minat asing di tengah penguncian global dan implementasi bea materai lebih tinggi pada 2018.

Siapa saja yang rela merogoh kocek dalam demi memiliki properti lewah di Negeri Singa? Ada James Dyson Sang Pendiri Dyson; miliarder sekaligus salah satu pendiri Facebook, Eduardo Saverin; Zhang Yong, pendiri Haidilao; dan bintang film ternama seperti Jackie Chan dan Jet Li.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya