Induk Louis Vuitton Kaji Divestasi 50% Saham di Perusahaan Kosmetik Milik Rihanna

- LVMH sedang mempertimbangkan untuk menjual 50% sahamnya di Fenty Beauty, perusahaan kosmetik milik Rihanna.
- Fenty Beauty didirikan pada 2017 dengan kepemilikan saham 50:50 antara Rihanna dan LVMH, menghasilkan penjualan bersih sebesar US$450 juta tahun lalu.
- Produk-produk Fenty Beauty cocok untuk beragam warna dan jenis kulit, termasuk perempuan kulit hitam, Hispanik, dan Asia.
Jakarta, FORTUNE - Induk jenama mewah Louis Vuitton, LVMH disebut tengah menjajaki penjualan 50% sahamnya di Fenty Beauty, perusahaan kosmetik milik penyanyi Rihanna.
Dilansir dari Reuters, beberapa sumber yang mengetahui masalah ini mengatkan, perusahaan tengah bekerja sama dengan bank investasi Evercore terkait rencana divestasi saham tersebut. .
Meski demikian, baik LVMH dan Evercore menolak berkomentar. Fenty Beauty dan perwakilan Rihanna pun tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Rihanna yang juga memiliki merek pakaian dalam Savage X Fenty, memulai Fenty Beauty untuk menciptakan lini kosmetik yang cocok untuk beragam warna dan jenis kulit, termasuk perempuan kulit hitam, Hispanik, dan Asia. Produk-produknya, yang meliputi kosmetik, perawatan kulit, perawatan rambut, dan wewangian, dijual di Sephora dan Amazon.
Di sisi lain,Elf Beauty membeli perusahaan Hailey Bieber, Rhode, seharga US$1 miliar awal tahun ini.
Fenty Beauty dan Keterlibatan LVMH
Pada 2017, Rihanna memasarkan Fenty Beauty bersama Kendo Brands, inkubator kecantikan internal LVMH, dengan porsi kepemilikan saham 50: 50 antara Rihanna dan LVMH. Bernard Arnault, Chairman dan CEO LVMH, membagikan ulasan positif tentang artis musik dan wirausahawan kelahiran Barbados ini pada 2019, menurut CNBC.
“Semua orang mengenal Rihanna sebagai penyanyi yang luar biasa, tetapi melalui kemitraan kami di Fenty Beauty, saya menemukan seorang wirausahawan sejati, CEO sejati, dan pemimpin yang hebat. Dia secara alami menemukan tempatnya yang sempurna di LVMH,” kata Arnault dalam sebuah pernyataan, menurut CNN.
Fenty Beauty diluncurkan dengan 40 warna alas bedak, yang ditujukan untuk semua warna kulit. Produk-produknya, termasuk lip gloss, highlighter menyeluruh, plumping primer, serta perawatan rambut dan kulit, terus menjadi andalan bagi konsumen.
Faktanya, perusahaan tersebut menghasilkan penjualan bersih sebesar US$450 juta tahun lalu dan memiliki valuasi yang dapat berkisar antara US$1 miliar dan US$2 miliar, menurut sumber Reuters. Forbes melaporkan bahwa Rihanna menjadi miliarder berkat kerja sama ini.