Jakarta, FORTUNE — Dana investasi asal Qatar, Mayhoola, dan pemilik brand Gucci, Kering, dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menjual rumah mode Valentino yang saat ini mereka miliki bersama.
Harian Italia Corriere della Sera, yang pertama kali melaporkan hal itu pada Jumat (18/7).
“Langkah ini merupakan bagian dari evaluasi mendalam terhadap aset-aset Kering, seiring dengan meningkatnya utang perusahaan, melambatnya permintaan barang mewah global, dan tekanan yang terus meningkat di pasar saham,” demikian tertulis dalam laporan tersebut seperti dikutip dari Reuters.,
Raksasa asal Prancis itu membeli 30 persen saham Valentino pada 2023 senilai US1,7 miliar, dengan komitmen untuk membeli sisa 70 persen saham sebelum 2028. Rencana tersebut bertujuan untuk menjadikan Valentino sebagai merek utama kedua yang berakar pada dunia high couture (busana mewah kelas atas).
Masalah ini akan ditangani oleh CEO baru Kering, Luca de Meo, yang juga mantan eksekutif Renault yang akan resmi menjabat pada 15 September mendatang.
Namun, Kering menolak memberikan komentar, sementara pihak Mayhoola belum merespons permintaan konfirmasi.
Valentino pada bulan lalu mengumumkan bahwa CEO mereka, Jacopo Venturini, sedang cuti karena alasan kesehatan. Rumah mode yang berbasis di Roma itu, yang tahun lalu menunjuk desainer ternama Alessandro Michele sebagai direktur kreatif menggantikan Pierpaolo Piccioli, melaporkan penurunan pendapatan sebesar 2 persen menjadi 1,31 miliar euro (sekitar US$1,52 miliar) pada tahun lalu.