Jakarta, FORTUNE - Rolls-Royce resmi memperkenalkan Spectre, mobil listrik mereka dan memastikan akan menjualnya pada 2023. Pabrikan mobil mewah asal Inggris ini pun melanjutkan program pengujian 2,5 juta km untuk mobil listrik perdananya. Spectre melanjutkan fase pengujian global 625.000 km yang dikendarai di sekitar Côte d'Azur Prancis, wilayah French Riviera di Prancis Selatan.
Fase ini dibagi menjadi dua bagian, dimulai di tempat uji coba Autodrome de Miramas. Dilanjutkan dengan tahap kedua pengujian di perdesaan Provençal, sekitar Autodrome de Miramas.
Pengembangan di Prancis akan melibatkan penyempurnaan sistem suspensi stabilisasi gulungan elektronik baru, yang menurut Rolls-Royce akan memberikan kualitas ‘magic carpet ride’ yang khas dari merek tersebut.
Sistem ini mampu menganalisis data sat-nav dan jalan di depan untuk memberikan kenyamanan maksimal dan mampu memisahkan anti-roll bar mobil untuk mengurangi “ketidaksempurnaan frekuensi tinggi” di jalan.
“Tidak berlebihan untuk menyatakan bahwa Spectre adalah Rolls-Royce yang paling dinanti. Bebas dari batasan yang terkait dengan mesin pembakaran internal, kendaraan baterai-listrik kami akan menawarkan ekspresi paling murni dari pengalaman Rolls-Royce dalam sejarah 118 tahun marque,” kata Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars, dalam keterangan resmi, Jumat (29/7).
Dia menambahkan, fase pengujian terbaru ini membuktikan rangkaian teknologi canggih yang mendukung perubahan simbolis Rolls-Royce seiring kemajuannya menuju masa depan yang cerah, berani, dan serba listrik. “Ini akan mengamankan relevansi berkelanjutan dari brand kami untuk generasi mendatang,” katanya.