L’Oréal Brandstorm Soroti Perawatan Pria, Bagaimana Potensinya?
Jakarta, FORTUNE - Riset Kantar menunjukkan bahwa pasar perawatan pria secara global mencapai valuasi sebesar US$54 miliar pada tahun 2023. Di Indonesia sendiri, tren serupa terlihat dari meningkatnya minat terhadap produk perawatan wajah dan rambut pria. Riset juga menunjukkan sekitar 40 persen pria Indonesia mengalami kulit kusam, 39 persen memiliki kulit berminyak, dan 19 persen menghadapi masalah jerawat—di mana hampir separuh dari mereka secara aktif mencari solusi melalui internet.
Fenomena ini mendorong L’Oréal mengangkat tema “MEN. BEAUTY & CARE. GAME ON. Through Tech Products and Beyond” dalam L’Oréal Brandstorm 2025, satu-satunya kompetisi inovasi bersertifikasi global untuk anak muda. Kompetisi ini fokus pada eksplorasi teknologi untuk menghadirkan solusi perawatan pria yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dari 6.358 pendaftar di Indonesia, Tim Ganara dari Institut Teknologi Bandung berhasil keluar sebagai pemenang nasional berkat ide inovatif, L’Oréal ReviveMist. Mereka akan mewakili Indonesia di ajang internasional di Paris, Prancis pada bulan Juni, bersaing dengan finalis dari 63 negara lainnya.
“L’Oréal Brandstorm mendorong kreativitas, kolaborasi dan semangat kewirausahaan kaum muda untuk ikut serta merancang solusi masa depan yang inklusif dan relevan—tahun ini dikhususkan untuk kebutuhan pasar pria modern,” ujar Junaid Murtaza, President Director L’Oréal Indonesia.
General Manager L’Oréal Consumer Products Division Indonesia, Kerim Genya, juga menambahkan, “Kami membuat inovasi kecantikan dapat terjangkau bagi semua kalangan; menghadirkan beragam shade makeup untuk berbagai warna kulit, inovasi produk untuk berbagai jenis kulit, bagi perempuan maupun laki-laki.”
Inovasi produk dan inklusivitas
Tim Ganara yang terdiri dari Afifah Hasna, Muhammad Nabil Razhin, dan Naura Affanisa akan menjalani pelatihan khusus dari L’Oréal Indonesia menjelang final internasional.
“Keberhasilan ini merayakan masa depan dunia kecantikan yang inklusif dan berkelanjutan, serta berbasiskan teknologi. Kami akan berjuang dan berusaha sebaik mungkin di tahap final internasional di Paris, Prancis untuk bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia,” kata Muhammad Nabil Razhin, perwakilan Tim Ganara.
Produk L’Oréal ReviveMist ini merupakan semprotan wajah instan berbasis nanoteknologi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan perawatan kulit pria modern yang aktif dan praktis. Produk ini menyasar konsumen pria yang kerap melewatkan rutinitas perawatan karena kesibukan atau rasa malas setelah beraktivitas.
Ia menambahkan, produk ini menyasar segmen pria dengan gaya hidup aktif dari berbagai kalangan. "Misalnya setelah meeting lanjut olahraga, kemudian harus naik bus dan segala macamnya, dan wajah terasa berminyak dan kusam cukup disemprotkan ke wajah, ReviveMist menggunakan mikroteknologi yang memungkinkan kandungan aktif menyerap lebih dalam ke pori-pori dan melindungi dari sinar UV," katanya.
Menariknya, produk ini juga mengusung nilai inklusivitas dengan desain yang ramah disabilitas. Tim Ganara merancang kemasan dengan suara penanda saat tutup diputar, memudahkan pengguna dengan gangguan penglihatan. “Pegangan ini juga lebih ergonomis, jadi lebih mudah untuk dipegang satu tangan, anti-slip. Inklusivitas ini juga menjadi salah satu pilar L'Oréal," ujarnya.
Diselenggarakan pertama kali di Indonesia pada tahun 1992, L’Oréal Brandstorm telah menjadi ajang bergengsi yang tidak hanya menantang kreativitas anak muda, tapi juga memperkenalkan mereka pada integrasi teknologi seperti AI, augmented reality, dan sustainability tech dalam dunia kecantikan masa depan.
“Kami harap kompetisi ini dapat mengasah potensi anak muda Indonesia, menjadi wadah bagi mereka dalam menciptakan kecantikan yang menggerakkan Indonesia,” kata Junaid Murtaza. Digelarnya L’Oréal Brandstorm, tidak hanya mendorong inovasi di kalangan generasi muda tetapi juga memperkuat posisinya dalam pasar perawatan pria yang terus berkembang.