Hong Kong Skyline/Dok. HKTB
Di Hong Kong Anda dapat menemukan hidangan seperti bebek panggang yang sempurna, mie yang kenyal dengan daging sapi, atau satu nampan dimsum kukus. Dari kelezatan lokal sederhana di Cha Chaan Teng (kafe lokal), hidangan klasik Kanton di Dai Pai Dongs (warung pinggir jalan), hingga anggur dan santapan mewah di restoran berbintang Michelin, Hong Kong memiliki semuanya.
Reputasi Hong Kong sebagai tujuan wisata kuliner yang menyajikan hidangan–hidangan fantastis diperkuat pada tahun 2009. Berawal ketika Michelin Guide memulai debutnya di kota tersebut dengan memberikan 31 bintang pada 22 restoran ternama di Hong Kong. Dalam semalam, the Guide telah membuat gebrakan baru di antara pecinta kuliner, menjadikan Hong Kong sebagai pelabuhan untuk beberapa makanan terbaik di Asia dan juga bagi para koki ambisius untuk membuat pencapaian mereka.
“Michelin Guide memperjuangkan kancah kuliner Hong Kong dengan menonjolkan standar tinggi untuk masakan Kanton. Pada tahun 2009, The Guide memberikan Lung King Heen dengan tiga bintang Michelin, yang merupakan restoran Tiongkok pertama dan satu-satunya di dunia pada saat itu yang menerima penghargaan tersebut, yang membantu mengangkat masakan Kanton untuk masuk ke dalam destinasi wisata kuliner”, kata Nicolas Achard, Managing Director Michelin Food & Beverage Asia, dalam keterangannya Kamis, (29/9).
Sampai hari ini, Lung King Heen masih memegang predikat tiga bintang Michelin, menjadikannya restoran Tiongkok dengan kemenangan bintang tiga Michelin terpanjang dalam 12 tahun berturut-turut. Penghargaan yang tak tertandingi ini mendorong Lung King Heen serta hidangan Kanton masuk ke dalam daftar santapan lezat, memikat para pecinta kuliner.
Lung King Heen menggunakan bahan-bahan segar dan teknik memasak khusus mereka untuk meningkatkan cita rasa alami melalui pengukusan, penggorengan, pemanggangan, dan rebusan. Keterampilan kuliner ini tidak dipelajari dalam semalam, tetapi melalui pengalaman bertahun-tahun di bawah seorang masterchef.
Michelin Guide tidak hanya menyoroti keunggulan kuliner khas Hong Kong, mendorong dunia kuliner dan gastronomi Hong Kong, tetapi juga menginspirasi banyak calon koki muda untuk memanfaatkan kesempatan bereksperimen dengan bahan-bahan dan melakukan inovasi dalam teknik memasak baru di dapur.