Jakarta, FORTUNE – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan ada 21 emiten baru yang akan melakukan penawaran saham umum perdana (IPO) sepanjang 2022. Angka tersebut masih akan terus meningkat hingga akhir 2022, sebab setidaknya ada 40 calon emiten yang mengantre IPO di bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia yakin total emiten yang melakukan IPO tahun ini bisa melampaui raihan pada 2021. Adapun, sepanjang tahun lalu, ada 54 emiten melantai di BEI dengan dana terkumpul berjumlah Rp62,61 triliun.
“(21 emiten IPO) itu baru di paruh tengah (paruh pertama), masih ada enam bulan lagi,” kata Nyoman di konferensi pers virtual RUPST, dikutip Kamis (30/6).
Dia mengatakan, sebanyak 10 oerusahaan di antaranya akan mencatatkan saham dalam waktu dekat. Emiten tersebut berasal dari berbagai sektor, seperti sektor konsumer non-siklikal, sektor bahan baku, sektor infrastruktur, sektor properti, sektor teknologi, serta sektor transportasi dan logistik.
Berikut ini perincian calon emiten tiap sektor.