Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pagi ini, 15 Desember 2025. Lalu, apa saja daftar saham teraktif dari sisi volume pada awal sesi I ini? Berapa masing-masing volume transaksinya?
10 Saham Teraktif Pagi Ini 15 Desember 2025, BUMI Teratas

Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini
IHSG dibuka menguat ke level 8705.24 pada pembukaan pagi ini. Lalu saham mana saja yang paling aktif dari sisi volume transaksi selama satu jam setelah pembukaan IHSG di pagi ini?
Berikut 10 saham teraktif dari sisi volume di awal perdagangan sesi I hari ini:
- Saham teraktif PT. Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan volume transaksi 6.621.487.200 saham.
- Saham teraktif PT. PT Sentul City Tbk (BKSL) dengan volume transaksi 2.232.719.500 saham.
- Saham teraktif PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan volume transaksi 1.288.224.000 saham.
- Saham teraktif PT. Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan volume transaksi 1.071.112.700 saham.
- Saham teraktif PT. Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan volume transaksi 1.014.888.800 saham.
- Saham teraktif PT. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dengan volume transaksi 834.610.800 saham.
- Saham teraktif PT. Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dengan volume transaksi 643.224.700 saham.
- Saham teraktif PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dengan volume transaksi 622.977.500 saham.
- Saham teraktif PT. Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dengan volume transaksi 554.985.600 saham.
- Saham teraktif PT. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) dengan volume transaksi 363.898.400 saham.
Demikianlah informasi seputar daftar saham teraktif pada sesi I berdasarkan volume transaksi terbanyak di pagi ini, 15 Desember 2025. Informasi ini bisa membantu Anda memahami minat pasar yang terjadi saat ini. Jadikan data ini sebagai panduan awal untuk mengamati saham-saham potensial dan membangun portofolio yang sesuai dengan profil risiko Anda. Semoga keputusan investasi Anda memberikan hasil terbaik
Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan untuk mengajak pembaca menjual, menahan atau membeli produk dari sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.