Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pagi ini, 22 Oktober 2025. Lalu, apa saja daftar saham teraktif dari sisi volume pada awal sesi I ini? Berapa masing-masing volume transaksinya?
10 Saham Teraktif Pagi Ini 22 Oktober 2025, GTSI Teratas

Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini
IHSG dibuka melemah ke level 8235.70 pada pembukaan pagi ini. Lalu saham mana saja yang paling aktif dari sisi volume transaksi selama satu jam setelah pembukaan IHSG di pagi ini?
Berikut 10 saham teraktif dari sisi volume di awal perdagangan sesi I hari ini:
- Saham teraktif PT. GTS Internasional Tbk (GTSI) dengan volume transaksi 592.356.300 saham.
- Saham teraktif PT. Sumber Global Energy Tbk (SGER) dengan volume transaksi 382.839.400 saham.
- Saham teraktif PT. Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dengan volume transaksi 343.933.700 saham.
- Saham teraktif PT. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) dengan volume transaksi 325.459.700 saham.
- Saham teraktif PT. Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan volume transaksi 269.095.500 saham.
- Saham teraktif PT. Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan volume transaksi 268.481.400 saham.
- Saham teraktif PT. Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dengan volume transaksi 259.529.400 saham.
- Saham teraktif PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan volume transaksi 247.890.600 saham.
- Saham teraktif PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan volume transaksi 216.159.600 saham.
- Saham teraktif PT. Centratama Telekomuniks Indonesia Tbk (CENT) dengan volume transaksi 204.001.500 saham.
Demikianlah informasi seputar daftar saham teraktif pada sesi I berdasarkan volume transaksi terbanyak di pagi ini, 22 Oktober 2025. Informasi ini bisa membantu Anda memahami minat pasar yang terjadi saat ini. Jadikan data ini sebagai panduan awal untuk mengamati saham-saham potensial dan membangun portofolio yang sesuai dengan profil risiko Anda. Semoga keputusan investasi Anda memberikan hasil terbaik
Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan untuk mengajak pembaca menjual, menahan atau membeli produk dari sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.