Jakarta, FORTUNE – Saham pemilik jaringan Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) termasuk salah satu top gainers atau yang paling untung, ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi, Senin (30/1).
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, saham Alfamidi menguat 9,80 persen sepanjang hari, dari Rp3.060 menjadi Rp3.360. Tapi, kenaikan itu bukan yang tertinggi.
Saham PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) melonjak 24,81 persen dari Rp258 menjadi Rp322. Sementara PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) naik 24,62 persen), diikuti oleh PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) yang melonjak 24,37 persen menjadi Rp296, dari Rp238. Di posisi keempat ada PT Prediksi Gunatama Tbk (PGUN), yang harganya naik 16,97 persen menjadi Rp965.
Kemudian ada saham PT Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk (AMIN) dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) yang masing-masing meningkat 11,84 persen dan 11,56 persen. Diikuti oleh PT PAM Mineral Tbk (NICL), PT WIR Asia Tbk (WIRG), dan PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) yang juga naik 10,75 persen; 10,56 persen; dan 9,73 persen.
Sebaliknya, 10 saham top losers terdiri dari BMBL, ALKA, TMPO, MASA, INDX, KONI, BPTR, TECH, GLVA, dan ZATA.
Adapun, hari ini, IHSG melemah 0,38 persen menjadi 6.872 akibat aksi profit taking investor pada saham perbankan. Sektor yang mendominasi pelemahan, yakni: teknologi (-1,38 persen) dan transportasi & logistik (-0,99 persen).