Jakarta, FORTUNE - Empat emiten atau perusahaan tercatat resmi memulai perdagangan saham perdananya (initial public offering/IPO) di pasar modal Indonesia pada Senin (06/12). Masing-masing mencatatkan kinerja saham beragam.
Emiten-emiten baru itu adalah PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, PT Wira Global Solusi Tbk, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk, dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk. Perseroan disebut terakhir merupakan emiten ke-47 sepanjang tahun ini yang menggelar IPO.
Dalam debutnya, Cisarua Mountain Dairy atau Cimory, misalnya, menutup perdagangan pada Rp3.410 per unit atau menguat 10,71 persen dari harga penawaran Rp3.080 per saham. Emiten berkode CMRY itu sebelumnya menargetkan perolehan dana IPO Rp3,67 triliun.
Saham Wira Global Solusi—dengan kode WGSH—juga ditutup menguat. Sahamnya naik 10,0 persen ke posisi Rp154 per unit dari harga penawaran Rp140 per unit. WGSH menargetkan akumulasi dana Rp29,19 miliar. Akan hal Jaya Swarasa Agung (TAYS) dan Widodo Makmur Perkasa (WMPP), masing-masing sahamnya ditutup turun 6,67 persen dan 0,62 persen.
Cimory bergerak dalam bidang produk susu premium dan konsumen premium, sedangkan WGSH bergerak di sektor usaha perdagangan teknologi.
Kemudian, Jaya Swarasa Agung—yang dikenal dengan jenama Tays Baker—bergerak pada sektor consumer non-cyclicals dengan subsektor makanan dan minuman. Sementara itu, aktivitas utama Widodo Makmur Perkasa adalah perdagangan besar, peternakan sapi, dan rumah potong.
Di tengah debut perdana sejumlah emiten, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 0,13 persen ke posisi 6.547,12. IHSG sempat menembus level 6.578,24 meski akhirnya terkoreksi.