Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut ada 43 calon emiten di daftar antrean (pipeline) IPO (initial public offering) hingga Juli 2023. 11 di antaranya merupakan perusahaan berskala besar.
Adapun, perusahaan berskala besar merujuk pada perusahaan dengan aset melebihi Rp250 miliar. Di luar itu, masih ada puluhan calon emiten dengan skala menengah dan kecil.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, dari 43 calon emiten, 26 perusahaan berskala aset menengah (di antar Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar), sedangkan yang berskala kecil sebanyak 6 perusahaan (aset di bawah Rp50 miliar).
Keempat puluh tiga calon emiten itu datang dari berbagai sektor, yang terdiri dari:
- 9 perusahaan sektor consumer cyclicals.
- 7 perusahaan sektor consumer non-cyclicals.
- 5 perusahaan sektor basic materials.
- 5 perusahaan sektor energi.
- 4 perusahaan sektor properti dan real estate.
- 3 perusahaan sektor teknologi.
- 3 perusahaan sektor transportasi dan logistik.
- 3 perusahaan sektor infrastruktur.
- 2 perusahaan sektor kesehatan.
- 2 perusahaan sektor industri.
Hingga 21 Juli lalu, sudah ada 49 perusahaan tercatat yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Total dana terhimpun mencapai Rp44,9 triliun.