Jakarta, FORTUNE - Perusahaan pengembang properti, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) bersiap memulai masa penawaran umum perdana saham (IPO), setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi pernyataan efektif pada Selasa (15/2).
Proses pencatatan saham perdaba perusahaan ditargetkan bisa terealisasi akhir Februari 2022. “Kami memastikan saham IPO Adhi Properti akan diminati investor seiring fundamental bisnis kami yang positif dengan potensi yang akan terus bertumbuh,” ujar Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman dalam keterangan resmi hari ini.
Mengacu pada prospektus, perusahaan akan melepas 2,22 miliar saham atau setara 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan nilai nominal Rp100 per lembar.
Dengan harga penawaran Rp130 per saham, ADCP akan mendulang dana sejumlah Rp288,88 miliar lewat pelaksanaan IPO.