Akuisisi MEJA oleh Triple B dalam Proses Negosiasi dan Uji Tuntas
- MEJA diakuisisi oleh Triple B dalam proses negosiasi dan uji tuntas.
- Akuisisi mencakup 45 persen saham MEJA, dengan harga pembelian belum diungkapkan.
- Jika disepakati, Triple B akan melaksanakan Mandatory Tender Offer (MTO) sesuai POJK.
Jakarta, FORTUNE - PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), emiten yang dikenal dengan merek jasa Interra dan memiliki bisnis utama jasa konsultasi desain, mengungkapkan progres terbaru dari rencana akuisisi oleh Triple B atau PT Bisnis Bersama Berkah dan PT Triple Berkah Bersama.
Direktur Utama MEJA, Richie Adrian Hartanto, menyatakan bahwa progres akuisisi sedang dalam proses negosiasi rencana pengambilalihan dan proses uji tuntas. Saham yang akan diakuisisi kurang lebih mencapai 45 persen dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam MEJA. Meski demikian, ia enggan merinci mengenai besaran nilai akuisisi.
“Perseroan belum mendapatkan informasi harga pembelian saham Perseroan hingga saat ini, Triple B masih dalam tahap proses negosiasi rencana pengambilalihan dan proses uji tuntas,” kata Richie dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (3/10).
Jika rencana pengambilalihan ini disepakati oleh pemegang saham mayoritas perseroan dan Triple B, maka Triple B akan melaksanakan berbagai persyaratan sebagaimana yang ditentukan POJK seperti pelaksanaan Mandatory Tender Offer (MTO).
Dikarenakan akuisisi masih dalam proses negosiasi, perseroan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai strategi bisnis dari Triple B, termasuk nilai tambahan yang akan diperoleh perseroan dan pengendali perseroan, serta pemegang saham publik.
Perseroan juga belum menerima informasi terkait ada atau tidaknya rencana perubahan kegiatan usaha atau kegiatan operasional perseroan.
Berdasarkan informasi sebelumnya, pengambilalihan merupakan bagian dari rencana investasi dan pengembangan dan ekspansi bisnis grup dan investor.
Triple B adalah perusahaan investasi dan konsultasi keuangan atau manajemen yang didirikan pada 2015 oleh Noprian Fadli. Fokus dari layanan Triple B adalah merger dan akuisisi (M&A), restrukturisasi korporasi (PKPU/bangkrut), enterprise valuation, due diligence legal dan keuangan, project feasibility study, dan konsultan pasar modal seperti IPO; right issue; hingga penerbitan obligasi.
Sejak Selasa (29/9), saham MEJA telah disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), telah naik 72 poin atau 80 persen dalam sebulan terakhir.
