KKP Bidik Pasar Eropa Untuk Produk Perikanan Indonesia

KKP menargetkan nilai transaksi ekspor US$100 juta.

KKP Bidik Pasar Eropa Untuk Produk Perikanan Indonesia
Booth Indonesia di SEG 2022, Barcelona. (dok. KKP)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gencar mempromosikan produk perikanan ke pasar internasional, khususnya pasar Eropa melalui Seafood Expo Global (SEG) di Barcelona, Spanyol, pada 26-28 April 2022. Hal ini dilakukan meningkatkan ekspor produk perikanan Indonesia.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti mengatakan, sebanyak enam eksportir ikut ambil bagian dalam perhelatan ini untuk menawarkan sejumlah komoditas produk perikanan Indonesia, seperti Tuna, Kakap, Kerapu, Udang, Cumi-cumi, gurita, dan ikan kaleng.

“Dari aktivitas promosi ini, kita menargetkan nilai transaksi ekspor US$100 juta,” katanya di laman resmi KKP, Jumat (29/4).

Sejumlah kegiatan dilakukan untuk menarik minat para pembeli (buyers) baru di pasar Eropa, mulai dari business matchmaking, demo masak, maupun promosi branding di media cetak dan digital. “Kita dorong terus kegiatan-kegiatan promosi untuk meningkatkan citra produk perikanan Indonesia di mata buyers internasional,” ucapnya.

KKP akan maksimalkan peluang di SEG Barcelona

Booth Indonesia di SEG 2022, Barcelona. (dok. KKP)

Sementara itu, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Erwin Dwiyana, mengatakan  akan memaksimalkan acara tahunan yang diadakan selama 3 hari ini untuk membuka peluang produk perikanan Indonesia di pasar Eropa. Salah satu hal yang dilakukan adalah mengunjungi berbagai fasilitas perikanan di Barcelona dan sekitarnya.

“Semoga kita mendapatkan hasil maksimal dari kegiatan ini, yakni akses produk perikanan Indonesia semakin meningkat ke Uni Eropa dengan memanfaatkan ketidakhadiran negara kompetitor di pameran,” ujar Erwin.

Lebih lanjut, Direktur Erwin mengatakan bahwa KBRI Madrid dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Barcelona akan mendukung pertemuan dengan para buyers, investor, dan retailer Eropa.  “Kita adakan business matchmaking langsung antara buyers dan pelaku usaha Indonesia,” ucapnya.

Ekspor produk perikanan Indonesia surplus

Pedagang menjual ikan segar di Pasar Manonda di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (28/4). (ANTARAFOTO/Mohamad Hamzah)

Berdasarkan data KKP, dalam 5 tahun terakhir, ekspor produk perikanan Indonesia mengalami surplus dan naik 6,1 persen per tahun. Hal ini berjalan seiring peningkatan produksi dan pengolahan agar sesuai standar global.

Pada 2017, ekspor produk perikanan Indonesia meraih US$4,5 miliar dan meningkatn hingga US$5,7 miliar pada 2021. Dari peningkatan ini, 44,3 persen datang dari pasar Amerika Serikat; 15,6 persen pasar Cina; serta 9,5 persen kontribusi dari pasar ASEAN.

Sedangkan, pasar Eropa hanya berkontribusi sebesar 5,7 persen dengan nilai mencapai US$328 juta. “Kita gencarkan promosi ke pasar Uni Eropa, agar produk kita makin mendapat tempat di negara-negara Eropa,” ujar Erwin.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M