Jakarta, FORTUNE – Emiten perlengkapan medis dan perlengkapan kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyatakan akan merampungkan Ekspansi Bisnis untuk menyokong kinerja perusahaan dan mendorong transformasi infrastruktur kesehatan sebelum menutup 2023.
Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk, Heru Firdausi Syarif, mengatakan bahwa perluasan portofolio produk dapat berkontribusi pada transformasi infrastruktur kesehatan. “Portofolio produk kami akan meningkatkan pengalaman terbaik pasien di fasilitas layanan kesehatan sekaligus memperluas keberagaman produk, sehingga fundamental bisnis kami di sektor kesehatan semakin solid,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (21/12).
Menurut Heru, IRRA berencana melakukan ekspansi pada sejumlah kategori, seperti Consumable & Hospital Supplies, Vitro Diagnostics, Surgical & Critical Care, dan Pharmaceutical & Maternal and Neonatal Care.
Hal ini dilakukan demi visi menjadi perusahaan kesehatan yang dinamis, konsisten, dan berkelanjutan yang berkomitmen memberi pelayanan terbaik, serta memberikan perangkat medis dan produk farmasi yang berteknologi tinggi.
Ekspansi bisnis
General Manager Pemasaran PT Itama Ranoraya Tbk, Satria Mulia, mengatakan ekspansi yang dilakukan IRRA antara lain berupa penambahan jenis produk pada masing-masing kategori serta mengembangkan kemitraan dengan prinsipal di pasar.
“IRRA juga terus memperkuat pengembangan bisnis dengan fokus pada durable products yang bersifat jangka panjang untuk meningkatkan sustainable growth, seperti melalui penyediaan mammography, mobile & stationary x-ray, linac accelerator, dan produk hemodialisis yang sangat dibutuhkan di dalam negeri,” kata Satria.
Sepanjang 2023, Perseroan telah mengeksekusi sejumlah peluang bisnis demi mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dalam melanjutkan momentum pertumbuhan ini, IRRA berencana menambah lini bisnis baru yang berfokus pada kategori radiologi dan critical care, membuka cabang baru untuk memperluas jaringan distribusi di Indonesia, serta memperluas jangkauan ke lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia.
Kinerja keuangan
Mengutip aporan keuangan perserpan, pada kuartal III/2023, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp305,78 miliar. Meski turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hingga 44,86 persen, namun perusahaan optimistis bisa terus bertumbuh melalui perluasan portfolio bisnis, diversifikasi produk, dan penguatan posisi strategis di pasar.
Direktur Keuangan PT Itama Ranoraya Tbk, Nanan Meinanta Lasahido, mengatakan bahwa akuisisi yang dilakukan pada 75 persen saham PT Kencana Pilar Mandiri (KPM), pada Juli 2023, merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk melayani pelanggan.
“Pasca akuisisi dan ekspansi ini, tentu kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan yang akan selaras dengan kinerja keuangan,” katanya.