Gelar RUPSLB, Phapros Pilih Dirut Baru

David Sidjabat diangkat jadi Direktur Utama Phapros.

Gelar RUPSLB, Phapros Pilih Dirut Baru
Dok. PT Phapros Tbk
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Phapros Tbk (PEHA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan pengurus Perseroan. Dalam rapat ini, pemegang saham menyetujui pengangkatan David Sidjabat sebagai Direktur Utama menggantikan Hadi Kardoko yang ditunjuk menjadi Direktur Produksi dan Supply Chain pada RUPSLB PT Kimia Farma Tbk pertengahan Oktober lalu.

Selain itu, RUPSLB juga mengangkat Yudhi Rangkuti sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM. Dengan demikian, susunan pengurus Phapros menjadi sebagai berikut: 

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama ​​: Maxi Rein Rondonuwu
  • Komisaris​     ​​: Masrizal Achmad Syarief
  • Komisaris Independen ​: Chrisma Albandjar
  • Komisaris Independen​: Bimo Wijayanto

Direksi

  • Direktur Utama​​: David Sidjabat
  • Direktur Keuangan,Manajemen Risiko & SDM ​: Yudhi Rangkuti
  • Direktur Pemasaran​​: Maraja Jeson Siregar
  • Direktur Produksi​​: Ida Rahmi Kurniasih

Optimistis terus tumbuh

David Sidjabat merupakan lulusan MBA Georgia State University dan Sarjana Akuntansi Universitas Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Phapros Tbk sejak tahun 2021.

Di sisi lain, sebelum diangkat menjadi Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Phapros Tbk pada RUPSLB, Yudhi Rangkuti menduduki posisi yang sama di PT Kimia Farma Apotek.

"Dengan adanya nakhoda baru, emiten berkode saham PEHA ini optimistis akan terus tumbuh dengan program-program strategis yang saat ini masih terus dijalankan, seperti operational excellence, commercial excellence, penguatan sistem digitalisasi perusahaan dan sumber daya manusia," tulis Manajemen Perseroan, dikutip Jumat (15/12).

Untuk diketahui, PT Phapros Tbk mengalami penurunan penjualan bersih sebesar 11,01 persen secara tahunan (YoY), mencapai Rp779,91 miliar pada kuartal III 2023, dibandingkan dengan Rp876,43 miliar pada kuartal III 2022. Perseroan juga mengalami kerugian bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp15,15 miliar hingga kuartal III 2023. Kondisi tersebut berbeda dari kuartal III 2022, di mana perusahaan masih mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp17,12 miliar.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
Cara Pinjam Uang dari BPJS Ketenagakerjaan serta Syaratnya
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Pengertian Google SGE, Fitur, dan Cara Mengaktifkannya
Stanchart Indonesia Tunjuk Rino Donosepoetro Sebagai Cluster CEO
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu