IPO Mitratel akan Berdampak Positif ke Telkom serta Negara

Mitratel siap melantai di bursa dengan kode saham MTEL.

IPO Mitratel akan Berdampak Positif ke Telkom serta Negara
Ilustrasi menara. (Shutterstock/ShutterOK)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Daya Mitra Telekomunikasi atau Mitratel akan melepas 29,85 persen atau 25.540.000.000 saham perseroan ke publik melalui penawaran perdana (IPO) bulan ini. Menurut Ririek Ardiansyah, Direktur Utama Telkom, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (10/11), Mitratel akan meningkatkan valuasi Grup Telkom usai IPO.

Hingga kini, perbandingan antara valuasi nilai perusahaan atau enterprise value (EV) dengan pendapatan sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) Mitratel berada pada level 5,4 kali. Setelah IPO, peningkatannya diperkirakan akan mencapai 10-12 kali. 

“Ketika tower yang digunakan Mitratel tersebut dikeluarkan, kita harapkan value-nya jadi ter-expose dan lebih besar. Dengan begitu, valuasi Grup Telkom juga akan lebih besar daripada jumlah aslinya,” ujar Ririek.

Selain berdampak terhadap valuasi Telkom, Ririek menjelaskan, aksi korporasi ini akan berdampak positif terhadap negara. Mulai dari potensi pendapatan dari pajak akibat transaksi pertumbuhan transaksi Mitatel, hingga iklim positif bagi investor asing yang akan masuk ke pasar modal Indonesia. 

Dana IPO akan digunakan untuk belanja modal

Harga saham IPO Mitratel diperkirakan berkisar antara Rp775 sampai Rp975 per saham. Dengan rentang harga penawaran tersebut, dana segar yang bisa didapatkan mulai dari Rp15 triliun dan maksimal Rp 24 triliun.  

Ririek mengatakan seluruh dana akan masuk ke arus kas Mitratel. Perusahaan menara ini menggunakan dana tersebut untuk dua tujuan, yakni belanja modal dan penambahan modal kerja perseroan. "Untuk belanja modal secara organik seperti membangun menara baru atau untuk akuisisi menara milik perusahaan lain, termasuk menara milik Telkomsel," katanya.

Jadwal IPO Mitratel

Sampai saat ini, emiten yang akan diperdagangkan dengan kode saham MTEL ini masih menunggu dokumen terakhir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum memulai proses IPO secara efektif. Ririek mengharapkan dokumen tersebut dapat diterima Mitratel pada 12 November 2021 agar proses IPO dapat dimulai secara efektif pada 16-18 November 2021. Setelah itu, dana hasil IPO akan dialokasikan pada 18–19 November, sebelum pada akhirnya saham Mitratel akan tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 November 2021.  

“Dengan demikian, proses secara penuh selesai, resmi jadi perusahaan publik tercatat di Bursa Efek Indonesia,” ujarnya.

Mayoritas menara Mitratel di luar Jawa

Seperti diketahui, Mitratel merupakan perusahaan yang berkecimpung dalam pengusahaan menara telekomunikasi. Jumlah menara yang dimilikinya 28.030 unit dengan tenancy ratio 1,5 kali dan tenant utama PT Telekomunikasi Selular. Sebagian besar menara milik Mitratel, yakni 57 persen dari total unit, berada di luar Pulau Jawa. Itu menjadikannya sebagai perusahaan pemilik menara telekomunikasi terbanyak di luar Pulau Jawa.  

Perusahaan bekerja sama dengan PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada IPO nanti. Selain itu juga ada HSBC, JP Morgan, dan Morgan Stanley sebagai joint global coordinator.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Saat Harga Turun, Edwin Soeryadjaya Borong Saham SRTG Lagi
Lampaui Ekspektasi, Pendapatan Coinbase Naik Hingga US$1,6 Miliar
Mengenal Apa Itu UMA pada Saham dan Cara Menghadapinya