Kuartal I-2023, Subholding Pertamina PGN Kantongi Laba US$86 Juta

PGN jalankan strategi yang tepat sasaran untuk capai target.

Kuartal I-2023, Subholding Pertamina PGN Kantongi Laba US$86 Juta
Dok. PGN
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Subholding gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), membukukan kinerja operasional positif sepanjang triwulan I-2023 dengan mencetak laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk US$86 juta.

Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto, menyatakan kinerja positif tersebut dicapai di tengah normalisasi krisis kesehatan usai pandemi Covid-19 sekaligus menghadapi ketidakpastian kondisi geopolitik global.

PGN tetap menerapkan aspek keberlanjutan yang terintegrasi dengan seluruh proses bisnis, serta optimalisasi perluasan infrastruktur gas bumi dan keandalan pasokan, katanya.

“Di tengah bisnis perusahaan yang terus bertumbuh, PGN terus menjaga kinerja di segala aspek dengan menjalankan program cost saving melalui inovasi, improvement dan peningkatan efisiensi di setiap aktivitas perseroan agar utilisasi gas bumi nasional semakin andal,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (2/5).

Pada kuartal pertama 2023, pendapatan PGN mencapai US$933,7 juta dengan laba bruto US$176,8 juta, laba operasi US$139,3 juta, dan EBITDA US$281,9 juta. Sedangkan secara operasional, volume lifting minyak dan gas naik 7 persen menjadi 27.568 BOEPD dari 26.885 BOEPD didorong oleh tambahan pasokan dari Blok Fasken.

Sementara produksi migas naik 3 persen pada 28.685 BOEPD, dan transportasi minyak meningkat mencapai 15.718 BOEPD atau naik 66 persen secara year to date. Sementara, pemrosesan elpiji mencapai 10.846 ton.

Penjualan gas meningkat seiring kebutuhan industri

Penjualan gas ke pelanggan selama periode Januari–Maret 2023, kata Haryo, mencapai 976 BBTUD, "sedangkan volume transmisi sebesar 1.438 MMSCFD, dengan peningkatan untuk kebutuhan industri, PLN, dan pupuk, di antaranya di ruas Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Kalimantan."

Haryo juga mendorong pemenuhan pasokan gas dan kinerja layanan migas dengan komitmen HSSE untuk mencegah insiden fatal. "Salah satunya dengan melakukan assessment asset integrity management dan meningkatkan pengawasan semua kegiatan yang memiliki risiko tinggi,” ujarnya.

Related Topics

PGASPGNPertamina

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal