Jasa Marga Cetak Laba Rp6,8 Triliun Sepanjang 2023

Rp4,1 triliun laba JSMR berasal dari pemenuhan PSAK 22.

Jasa Marga Cetak Laba Rp6,8 Triliun Sepanjang 2023
Gerbang Tol Cikampek Utama. (dok. Jasa Marga)

Fortune Recap

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat laba bersih Rp6,8 triliun sepanjang 2023, didukung pendapatan usaha Rp15,6 triliun atau tumbuh 12,9% yoy.

Pendapatan perseroan berasal dari kinerja pendapatan tol Rp14,0 triliun dan pendapatan usaha lainnya sebesar Rp1,6 triliun.

Operasional Jasa Marga mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata menjadi 3,5 juta kendaraan per hari dan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol.

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) membukukan laba bersih Rp6,8 triliun sepanjang 2023.

Corporate Communication and Community Development Group Head JSMR, Lisye, mengatakan laba tersebut ditopang pendapatan usaha sebesar Rp15,6 triliun atau tumbuh 12,9 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pendapatan perseroan disumbang oleh kinerja pendapatan tol Rp14,0 triliun atau meningkat 12,1 persen (yoy), serta pendapatan usaha lain sebesar Rp1,6 triliun atau naik 20,9 persen (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara itu, realisasi EBITDA perseroan mencapai Rp9,9 triliun atau meningkat 14,2 persen (yoy), dengan realisasi EBITDA margin mencapai level 63,7 persen pada 2023.

“Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp6,8 triliun sepanjang tahun 2023,” ujar Lisye.

Meski demikian, ungkap Lisye, sebesar Rp4,1 triliun dari laba bersih merupakan dampak dari pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis. 

Ini sehubungan dengan konsolidasi kembali (buyback) unit penyertaan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET) pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada Juli 2023.

“Sehingga, core profit sepanjang 2023 adalah sebesar Rp2,7 triliun, atau meningkat 196,7 persen (yoy) dari core profit tahun sebelumnya," katanya sembari menekankan bahwa tanpa memperhitungkan dua aksi korporasi dimaksud, perseroan tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial dibandingkan dengan 2022.

Operasional 

Dari sisi operasional, Jasa Marga mencatatkan peningkatan lalu lintas harian rata- rata (LHR) dengan realisasi mencapai 3,5 juta kendaraan per hari.

Angka tersebut meningkat 5,3 persen (yoy) dibandingkan dengan capaian LHR Jasa Marga Group 2022 .

Menurut Lisye, perseroan juga masih memegang posisi pemimpin pasar pada industri jalan tol, dengan total panjang jalan yang telah beroperasi 1.264 kilometer (KM) yang merepresentasikan 47 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut termasuk penambahan pengoperasian Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 KM sejak 22 Desember 2023 yang dikelola oleh PT CinereSerpong Jaya (CSJ).

Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh perseroan adalah 1.736 KM di seluruh Indonesia, termasuk penambahan konsesi terbaru yaitu Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 KM yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI