Pasar Kripto Memasuki September, Dapatkah Mengalami Penguatan?

Kinerja pasar pada bulan ini biasanya turun.

Pasar Kripto Memasuki September, Dapatkah Mengalami Penguatan?
Ilustrasi perdagangan aset kripto. Shutterstock/Irina Budanova
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Memasuki awal September, pasar aset kripto masih menunjukkan penurunan kinerja setidaknya hingga menjelang akhir pekan ini. Melansir coinmarketcap.com, Jumat (2/9) sore, harga Bitcoin turun 6,38 persen dalam sepekan terakhir menjadi US$20.081.

Pada kurun sama sejumlah koin alternatif (altcoin)  kompak terkoreksi. Ethereum turun 4,45 persen, Binance Coin melorot 6,18 persen, XRP 9,48 persen, Cardano 4,62 persen, Solana 9,35 persen, dan Dogecoin 9,08 persen.

Menurut analisis Tokocrypto, September bukan menjadi bulan baik bagi aset kripto, termasuk Bitcoin. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, pasar kerap mengalami pelemahan pada bulan tersebut.

Pada September 2021, Bitcoin turun 7,03 persen secara bulanan (mtm), dan September 2020 koreksinya mencapai 7,51 persen, lalu September 2019 sekitar 13,38 persen.

“Banyak analis masih meyakini bulan September memiliki rekam jejak yang tidak bersahabat dengan harga kripto, khususnya Bitcoin. Bitcoin rata-rata turun hampir 6% di bulan September dalam lima tahun terakhir,” kata Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, dalam keterangannya.

Sentimen dan proyeksi

Ilustrasi aset kripto. Shutterstock/Chinnapong

Afid mengatakan sejumlah sentimen negatif masih mengadang laju pasar aset kripto. Iklim ekonomi makro masih belum mendukung, terlihat dari kenaikan inflasi di banyak wilayah. Sinyal kenaikan suku bunga Fed semakin kuat dan bisa saja memicu investor untuk buru-buru melepas aset kriptonya demi mengambil untung.

Lantas, tekanan juga datang dari nilai indeks dolar AS (DXY) yang menyentuh level tertingginya dalam 20 tahun terakhir. Faktor tersebut berpengaruh karena harga aset kripto memiliki korelasi negatif dengan pergerakan indeks dolar AS.

Meski begitu, Afid memprediksi ada dua peristiwa yang kemungkinan memberikan sentimen positif ke pasar. Pertama, ekosistem Ethereum akan segera melakukan pembaruan jaringan, atau The Merge, pada 10-20 September 2022. Kedua, ekosistem Cardano pun diramalkan akan melakukan peningkatan jaringan lebih cepat dari jadwal.

"Banyak sisi baik dan buruk yang terjadi di September tahun ini. Analis sulit memprediksi gerak kripto menjelang akhir tahun," katanya. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia