IHSG Diwarnai Rilis Data Ekonomi, Waspada Terkoreksi!

Apa saja saham pilihan hari ini?

IHSG Diwarnai Rilis Data Ekonomi, Waspada Terkoreksi!
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang terkoreksi, Senin (22/4), setelah melemah 1,17 persen pada Jumat pekan lalu.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, potensi downside IHSG masih terbuka di rentang 7.035 atau di MA200 pada awal pekan ini.

"Hal itu sejalan dengan death cross pada Stochastic RSI serta pelebaran negative slope pada MACD," kata Valdy dalam riset hariannya.

Ia memproyeksikan IHSG Hari Ini melaju di rentang support 7.000, pivot 7.100, dan resisten di 7.180. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: MDKA, ANTM, INCO, ELSA, JSMR, dan SIDO.

Senada dengan Valdy, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova pun memprediksi IHSG hari ini melemah, dengan rentang pergerakan di antara 7.010 dan 7.130. Saham-saham yang ia soroti, yakni: BRPT, INDF, PGEO, TKIM, dan TLKM.

Sentimen IHSG hari ini

Pada akhir pekan lalu, IHSG melemah karena sentimen dari eskalasi konflik Timur Tengah antara Israel dan Iran. Bagaimana dengan sentimen di awal pekan ini?

Dari sisi regional, pada Senin (22/4), terdapat rilis data Loan Prime Rate 1Y dan Loan Prime Rate 5Y di Cina. Pada Maret 2024, PBOC mempertahankan suku bunga pinjaman acuan tidak berubah yakni Loan Prime Rate 1Y sebesar 3.45 persen, sedangkan Loan Prime Rate 5Y sebesar 3.95 persen.

Adapun, kedua suku bunga tersebut masih berada pada rekor terendah seiring dengan tujuan PBOC untuk berupaya memacu pertumbuhan perekonomian dari krisis properti dan rendahnya Indeks Keyakinan Konsumen.

Selain itu, pada hari yang sama juga terdapat rilis Foreign Direct Investment (FDI) Maret 2024 di Cina yang telah mengalami pelemahan signifikan sejak Juni 2023 dan berada di level terendah dalam 30 tahun. Valdy mengatakan, "Rilis data FDI China diharapkan membaik seiring dengan pertumbuhan GDP China yang berada di atas ekspektasi konsensus pada 1Q24 yakni 5.3 persen (YoY)."

Dari sisi domestik, terdapat rilis data Balance of Trade Maret 2024 pada Senin (22/4) yang diperkirakan akan naik tipis seiring dengan meningkatnya kinerja ekspor komoditas. Sebelumnya, Balance of Trade pada Februari 2024 mengalami penyusutan tajam menjadi US$0.87 miliar yang jauh berada di perkiraan konsensus sebesar US$2.32 miliar.

"Kontraksi ekspor diharapkan kembali pulih seiring dengan peningkatan laju perekonomian China yang membaik di 1Q24," kata Valdy.

Related Topics

IHSG Hari IniSaham

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI