Suku Bunga: Pengertian, Jenis Manfaat, dan Cara Menghitungnya

Ada dua jenis suku bunga yang perlu Anda tahu

Suku Bunga: Pengertian, Jenis Manfaat, dan Cara Menghitungnya
The Federal Reserve ( FED ) to control interest rates. (Shutterstock/Pla2na)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam dunia perbankan, Suku Bunga merupakan salah satu istilah yang sering digunakan. Meskipun sering mendengarnya, belum tentu semua nasabah bank benar-benar memahami pengertian suku bunga. Terkadang mereka hanya merasa cukup mengetahui nominal suku bunga yang akan didapatkan.

Pengertian suku bunga

Suku bunga adalah nilai atau pertimbangan yang dibayarkan oleh peminjam kepada pihak yang memberi pinjaman dana. Nilai suku bunga dinyatakan dalam persentase. Sementara itu, pengertian suku bunga menurut OJK adalah balas jasa dari bank untuk nasabah yang telah melakukan transaksi jual beli atas produknya.

Bunga juga bisa diartikan sebagai harga yang bank bayar kepada nasabah sebagai bentuk reward atas simpananannya di bank. Begitu pun sebaliknya. Bunga juga merupakan harga yang harus dibayarkan oleh nasabah kepada pihak bank yang telah memberi pinjaman.

Ada dua jenis suku bunga, yakni bunga simpanan dan bunga pinjaman. Pengertian bunga simpanan adalah jenis bunga yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah atas dana yang disimpan. Sementara itu, bunga pinjaman adalah balas jasa yang harus dibayarkan kepada peminjam yang telah menerima pinjaman dari bank.

Pentingnya suku bunga bagi investor

Suku bunga bukan sekadar angka dan nominal, namun juga bisa menentukan jenis Investasi yang menguntungkan bagi pengusaha. Karena pengusaha hanya akan melakukan investasi ketika perhitungan tingkat pengembalian modal lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga.

Jumlah investasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam periode tertentu akan sesuai dengan nilai investasi yang tingkat pengembaliannya lebih besar atau sama dengan tingkat bunga. Karena ketika suku bunga rendah, maka akan lebih banyak usaha yang memiliki tingkat pengembalian modal lebih tinggi.

Pengusaha akan semakin leluasa untuk melakukan banyak usaha ketika tingkat bunga yang harus dibayarkan rendah dan investor akan semakin berdatangan. Itu artinya tingkat suku bunga juga turut berpengaruh pada keputusan seseorang dalam melakukan investasi.

Fungsi suku bunga

Tinggi rendahnya suku bunga yang dihitung akan berpengaruh pada tinggi rendahnya profit yang didapatkan karena suku bunga merupakan keuntungan yang dipinjamkan kepada pihak lain menurut perhitungan nilai ekonomis dan waktu. Berikut ini beberapa fungsi suku bunga, di antaranya:

  • Mendorong investasi dari arus tabungan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi
  • Menyalurkan kredit yang tersedia untuk proyek investasi dengan tingkat pengembalian modal yang cukup tinggi
  • Menyeimbangkan permintaan uang dengan jumlah uang yang beredar
  • Mempengaruhi pemerintah dalam mengambil kebijakan
  • Merupakan alat kontrol atas investasi di bidang ekonomi suatu negeri
  • Menjadi instrumen moneter yang digunakan untuk mengontrol permintaan dan penawaran uang
  • Mengontrol tingkat inflasi.

Jenis suku bunga

Penting untuk diketahui bahwa suku bunga yang biasa digunakan di perbankan terdiri dari beberapa jenis. Berikut penjelasannya:

1. Floating (Mengambang)

Jenis suku bunga satu ini mudah berubah sesuai dengan nilai suku bunga yang ada di pasaran. Tingkat kenaikan suku bunga akan sejalan dengan kenaikan dengan pasaran. Contohnya seperti suku bunga KPR untuk jangka waktu tertentu. Suku bunga yang ditetapkan dengan nilai tetap hanya untuk dua tahun pertama, sedangkan untuk periode selanjutnya akan mengambang.

2. Tetap

Sesuai namanya, suku bunga jenis ini sifatnya tetap dan tidak akan berubah alias selama sama hingga tanggal jatuh tempo (masa pinjaman) sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan. Contohnya seperti bunga KPR rumah subsidi yang tingkat bunganya tetap atau kredit kendaraan bermotor yang tidak ada perubahan nilai bunga hingga pelunasan.

3. Fixed Rate

Suku bunga flat atau fixed rate dihitung pada setiap awal periode pembayaran berdasarkan jumlah pokok pinjaman. Cara menghitung jenis suku bunga ini cukup sederhana dibandingkan dengan jenis lainnya.

Fixed rate lebih banyak digunakan untuk sistem pinjaman jangka pendek seperti barang konsumtif elektronik, peralatan rumah tangga, hingga KTA atau pinjaman tanpa agunan. Rumus menghitung suka bunga flat atau fixed rate adalah sebagai berikut:

Bunga per bulan = (pokok pinjaman awal x suku bunga per tahun x jumlah tahun jangka waktu kredit): jumlah bulan dalam jangka waktu kredit.

4. Efektif

Suku bunga jenis ini cara perhitungannya adalah dari setiap bulan sisa jumlah pinjaman sesuai pengurangan hutang yang dibayarkan. Jika jumlah pinjamannya semakin rendah atau sedikit, maka bunga yang harus dibayar per periode juga semakin sedikit.

Bisa dibilang, suku bunga jenis ini lebih adil dibandingkan dengan jenis flat. Karena suku bunga flat hanya dihitung dari jumlah awal pinjaman. Berikut rumus untuk menghitung suku bunga efektif, yaitu:

Bunga = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga per tahun x (30/360)

5. Anuitas

Suku bunga yang menggunakan metode ini dihitung untuk mengatur jumlah angsuran yang harus dibayar setiap bulannya setelah angsuran pokok ditambah angsuran bunga. Porsi bunga pada periode awal dalam sistem ini sangat besar, sedangkan untuk porsi angsuran pokoknya tergolong rendah.

Ketika masa kredit akan segera berakhir, maka keadaan akan menjadi berbalik di mana porsi angsuran pokok sangat besar, sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil. Hasil akhirnya jumlah yang harus dibayarkan setiap bulannya akan sama.

Sistem bunga ini banyak diterapkan untuk kredit investasi atau KPR yang jangka waktu pinjamannya panjang. Rumus menghitung bunga anuitas adalah sebagai berikut:

Bunga = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga per tahun x (30/360)

Pihak bank biasanya akan menerapkan kombinasi tingkat bunga tertentu saat memberikan pinjaman kepada nasabah. Tentu sangat penting untuk memahami pengertian suku bunga dan jenis-jenisnya sebagai salah satu bahan pertimbangan sebelum mengajukan kredit.

Cara menghitung suku bunga bank

Berikut ini terdapat dua cara menghitung suku bunga bank, yakni berdasarkan saldo harian dan saldo terendah. 

  • Cara menghitung suku bunga bank berdasarkan saldo harian

Perhitungan ini menggunakan saldo harian yang tercatat pada mutasi rekening pada bulan tersebut. Sederhananya, setiap saldo yang masuk ke rekening akan dihitung oleh bank.

Adapun rumusnya adalah:

Bunga = saldo harian x suku bunga tabungan x jarak hari : 365 hari

  • Cara menghitung suku bunga bank berdasarkan saldo terendah

Metode ini mengacu dengan nominal saldo terendah dalam satu periode mutasi di rekening tersebut. Berikut rumus perhitungannya:

Bunga = saldo terendah x (suku bunga x jumlah hari dalam sebulan) : 365 hari

Suku bunga adalah hal yang harus dipahami oleh masyarakat agar lebih mudah dalam mengetahui produk bank atau pinjaman. Semoga artikel ini bermanfaat.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M