Barang Bebas: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya

Jenis barang dalam ilmu ekonomi.

Barang Bebas: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya
ilustrasi barang bebas (unsplash.com/Billy Freeman)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Barang atau jasa sebagai salah satu hal yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Barang merupakan sebuah benda, baik berwujud maupun tidak berwujud, yang bisa digunakan, dimanfaatkan, hingga diperdagangkan.

Dalam ilmu ekonomi, terdapat tiga jenis barang yang digunakan untuk menunjang keberlangsungan hidup manusia. Tiga jenis tersebut, yakni barang ekonomi, barang illith, dan barang bebas. 

Pada artikel kali ini akan membahas lebih detail mengenai barang bebas beserta contohnya. Simak pembahasan berikut ini!

Apa itu barang bebas?

Barang bebas adalah barang untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Barang ini memiliki jumlah yang tidak terbatas, tidak memiliki biaya, serta tidak memerlukan usaha lebih besar untuk mendapatkannya. Berbeda dengan barang ekonomi yang memiliki jumlah yang terbatas.

Adapun barang bebas bisa Anda dapatkan secara gratis dengan jumlah yang banyak, dikarenakan barang tersebut disediakan langsung oleh alam.

Karakteristik barang bebas

Adapun karakteristik dari barang bebas, di antaranya sebagai berikut:

  • Barang disediakan alam secara langsung
  • Memiliki manfaat
  • Tidak memiliki nilai ekonomis
  • Lebih banyak penawaran dibanding permintaan
  • Tidak memerlukan usaha yang besar untuk bisa mendapatkannya.

Contoh barang bebas

Sebenarnya, barang bebas bisa diubah menjadi barang ekonomi, sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi lagi. Berikut ini beberapa contoh dari barang bebas, antara lain:

  • Air

Air yang ditemui di pedesaan atau pegunungan merupakan barang bebas. Memiliki jumlah yang banyak dan Anda tidak perlu membayarnya untuk mengonsumsinya.

Air bisa berubah dari barang bebas menjadi barang ekonomis, Contohnya adalah air yang dialiri oleh perusahan PDAM ke rumah atau air dalam kemasan yang dijual di warung. Air tersebut bisa Anda dapatkan setelah Anda membayar dalam jumlah uang tertentu.

Dengan begitu, air asalnya adalah barang bebas dan bisa berubah menjadi barang ekonomis.

  • Udara

Udara adalah kebutuhan dasar manusia agar bisa bernapas. Udara sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia.

Rata-rata manusia normal menghirup udara 11 ribu–12 ribu liter per harinya. Anda bisa menghirup udara tanpa perlu takut kehabisan. Udara tersedia secara gratis dengan jumlah yang tak terbatas dan tidak langka.

Berbeda dengan udara yang biasa digunakan untuk keperluan kesehatan, yakni tabung gas. Udara dalam tabung memang dirancang sedemikian rupa untuk seseorang yang mengalami kesulitan untuk bernafas.

  • Sinar matahari

Sinar matahari merupakan barang bebas yang bisa disediakan alam secara gratis. Sinar matahari mengandung vitamin D yang sangat baik untuk manusia. Tidak ada jasa pengelolaan apapun yang meminta Anda harus membayar karena menikmati sinar matahari.

  • Pasir

Pasir di gurun memiliki jumlah yang sangat melimpah dan tidak terbatas. Sedangkan, pasir di toko bangunan merupakan barang ekonomis dimana Anda harus membayar untuk mendapatkannya.

Itulah tadi artikel mengenai barang bebas yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Di lain sisi, manusia juga memerlukan barang ekonomi sebagai pemuas kebutuhan.

Related Topics

Barang BebasEkonomi

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Saat Harga Turun, Edwin Soeryadjaya Borong Saham SRTG Lagi
Lampaui Ekspektasi, Pendapatan Coinbase Naik Hingga US$1,6 Miliar
Mengenal Apa Itu UMA pada Saham dan Cara Menghadapinya