2 Tahun Absen, Pakuwon Jati Akhirnya Bagi Dividen Rp193 M

Nilai dividen PWON Rp4 per saham.

2 Tahun Absen, Pakuwon Jati Akhirnya Bagi Dividen Rp193 M
Properti Pakuwon di Surabaya. Shutterstock/Akhmad Dody Firmansyah
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sepakat membagikan dividen final tahun buku 2021 sebesar Rp193 miliar, atau 14 persen dari laba bersih 2021 sebesar Rp1,38 triliun.

Aksi ini dilakukan setelah dua tahun absen membagikan keuntungan bagi para pemegang saham. PWON akan membagikan dividen senilai Rp4 per saham. 

“Pembagian (dividen) ini menggambarkan komitmen berkelanjutan perseroan kepada para pemegang saham Pakuwon Jati dan momentum kebangkitan ekonomi akibat Covid-19,” jelas Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PWON, Minarto, Selasa (5/7) di acara paparan publik.

Selain untuk dividen, perseroan juga mengalokasikan Rp1 miliar dari laba bersih akan dicadangkan. Sementara itu, perseroan akan menginvestasikan sisa laba bersih untuk menguatkan basis pertumbuhan pendapatan, baik secara recurring maupun development.

Kinerja PWON

Di luar laba bersih, PWON juga mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp5,71 triliun; melonjak 43,7 persen (YoY) dari Rp3,97 triliun.

EBITDA PWON pun meroket 42,4 persen dari Rp2,05 triliun menjadi Rp2,91 triliun. Laba bersihnya juga melesat 48,67 persenn (YoY), begitu pula dengan earning per share (EPS) yang melonjak 48,7 persen.

Marketing sales PWON pada 2021 juga melonjak 40 persen (YoY) dari Rp1,02 triliun ke Rp1,43 triliun. Capaian itu didominasi oleh penjualan rumah tapak (52 persen) dan kondominium dan perkantoran (48 persen).

Pada awal 2022, pendapatan PWON terus bertumbuh 17,1 persen (YoY) menjadi Rp1,31 triliun dengan EBITDA  ke Rp732 triliun, naik 28,7 persen (YoY).

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya
Ketahui Apa Bedanya Imigrasi dan Bea Cukai, Jangan Keliru!