5 Fakta di Balik Lelang Pertama Surat Utang di Bulan Merdeka

Total yang dimenangkan lampaui target, capai Rp34 triliun.

5 Fakta di Balik Lelang Pertama Surat Utang di Bulan Merdeka
Dok. Shutterstock/Ktasimar
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Investor dalam negeri meramaikan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada awal Agustus. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan pun menangguk puluhan triliun rupiah.

Menggunakan sistem pelelangan Bank Indonesia, pemerintah melelang tujuh seri SUN pada 3 Agustus 2021. Itu lelang pertama yang berlangsung pada bulan perayaan kemerdekaan nasional.

Seri SUN apa saja yang pemerintah tawarkan dalam proses penawaran tersebut? Apa saja fakta-fakta di balik sesi lelang itu?
 

1. Ada 7 Seri SUN yang Ditawarkan

Dok. Shutterstock/Mahardika Argha

Dalam sesi penawaran perdana pada Agustus ini, DJPPR Kemenkeu melelang seri-seri berikut:

  • SPN12211104 (reopening)

  • SPN12220527 (reopening)

  • FR0090 (reopening)

  • FR0091 (reopening)

  • FR0088 (reopening)

  • FR0092 (reopening)

  • FR0089 (reopening)

2. Total Penawaran Lampaui Rp107 triliun

Dok. Shutterstock/Herwin Bahar

Berapa total penawaran yang masuk dalam sesi tersebut? Menurut keterangan resmi Direktorat Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu, total penawaran yang masuk lebih dari Rp107 triliun.

3. Seri FR0091 Paling Diminati

Dok. Shutterstock/Mahardika Argha

Jumlah penawaran yang masuk untuk setiap seri pun berbeda-beda. Berdasarkan data DJPPR Kemenkeu, jumlah penawaran masuk seri FR0091 hampir mencapai Rp40 triliun atau setara 37% dari jumlah lelang yang masuk.

Berikut total penawaran masuk untuk enam seri lainnya:

  • SPN12211104: Rp9,910 triliun

  • SPN12220527: Rp8,250 triliun

  • FR0090: Rp26,3173 triliun

  • FR0088: Rp4,3085 triliun

  • FR0092: Rp16,6793 triliun

  • FR0089: Rp2,7432 triliun

4. Investor Lokal Mendominasi

Dok. Shutterstock/SEVENNINE_79

Pada sesi lelang kali ini, mayoritas penawaran berasal dari investor lokal, yakni mencapai 88,4%. Akan tetapi, partisipasi investor asing dalam sesi tersebut pun naik dari 7,6% menjadi 11,6%.

5. Total yang Dimenangkan Lampaui Target

Dok. Shutterstock/Peshkova

Dari nominal penawaran yang masuk, pemerintah akhirnya berhasil memenangkan Rp34 triliun dari lelang ketujuh seri tersebut. Angka itu sama seperti sesi lelang pada 21 Juli.

Nominal yang diterima kali ini melebihi target indikatif yang pemerintah tetapkan, yakni Rp33 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pacu Dana Murah, CASA BTN Capai 50,1%
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang