Astra International Naikkan Capex Jadi Rp25 T Tahun Ini

Jumlah belanja modal itu sama seperti sebelum pandemi.

Astra International Naikkan Capex Jadi Rp25 T Tahun Ini
Gedung Astra. (dok.Astra)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Astra International Tbk (ASII) menaikkan belanja modal (capital expanditure/capex-nya) tahun ini menjadi sekitar Rp20 triliun hingga Rp25 triliun untuk mendukung ekspansi. Jumlah tersebut hampir menayamai alokasi capex sebelum pandemi.

Menurut Head of Investor Relations Astra International, Tira Ardianti, estimasi besaran capital expenditure (capex) tersebut sudah mencakup untuk investasi. Besaran final belanja modal bergantung pada peluang bisnis baru yang perseroan bisa realisasikan tahun ini. Apalagi,masih terdapat peluang bisnis baru yang saat ini tengah dalam proses evaluasi.

“Kalau situasi membaik, tentu ada peluang juga investasi kami yang kemarin-kemarin sempat tertunda karena pandemi—setelah situasi relatif kondusif—bisa kami lanjutkan proses untuk investasi ke perusahaan-perusahaan baru,” jelasnya di acara Workshop Wartawan Pasar Modal, Jumat (5/8).

Sebelumnya, ASII menganggarkan belanja modal konsolidasi senilai Rp9,2 triliun pada 2021 dan Rp8 triliun pada 2020.

Alokasi belanja modal dan investasi

Shutterstock/ucakucak

Di luar investasi, mayoritas belanja modal bakal perseroan alokasikan untuk kebutuhan capex anak usaha perseroan, PT United Tractors Tbk (UNTR) antra lain untuk pembelian alat berat dan anak usaha UNTR di bidang kontraktor pertambangan, PT Pama Persada Nusantara.

Selain itu, alokasi belanja rutin untuk unit bisnis lain baik dari lini bisnis otomotif, agribisnis, maupun lini bisnis lain—termasuk digitalisasi ekosistem Astra Group.

Sepanjang 2022, ASII juga sudah mengeksekusi sejumlah aksi korporasi. Sebut saja, pembentukan joint venture LOGOS pada Februari 2022; guna mengembangkan dan mengelola pergudangan logistik modern di Indoneisa.

Investasi ke Sayurbox dan Mapan pada Maret dan April 2022, dengan total nilai investasi masing-masing US$13,6 juta dan US$5,4 juta. Pada Juni 2022, ASII pun membeli 5,43 persen saham di emiten pengelola RS Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk.

Perusahaan juga memimpin putaran pendanaan Paxel yang berjumlah US$14,5 juta. Terbaru, pada Juli 2022, ASII juga baru mengakuisisi 49,56 persen saham PT Bank Jasa Jakarta senilai Rp3,9 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pacu Dana Murah, CASA BTN Capai 50,1%
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang