Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Kabupaten Kendal telah mengantongi kontrak investasi senilai Rp700 miliar untuk mengelola sampah plastik menjadi energi terbarukan menggunakan panel surya.
Bupati Kabupaten Kendal, Dico Ganinduto, menyebut ground breaking dari hasil kontrak kerja sama dengan perusahaan Hong Kong itu akan berjalan pada April 2023. Tujuan dari program tersebut adalah mengurai masalah sampah di Kendal.
“Jumat besok saya berangkat ke Hong Kong,” katanya ketika berbicara dalam forum Fortune Indonesia Summit 2023, Rabu (16/3).
Hasil dari pengelolaan sampah dari investasi itu kemudian akan diekspor sehingga dapat meningkatkan penerimaan devisa negara. Jadi, isu lingkungan dari sampah itu disulap agar menghasilkan pendapatan, "[sehingga] yang tadinya masalah menjadi solusi.”
Belum lama ini, Dico turut menghadiri forum Kendal Investment Talk di Medan. Ajang tersebut menjadi salah satu wadah mempromosikan dan menjelaskan ragam potensi dan peluang investasi di Kabupaten Kendal kepada investor dalam negeri dan luar negeri, dilansir dari Antara Jateng. Ditambah dengan program-program yang memfasilitasi investor dan mempertahankan iklim investasi kondusif. Beberapa di antaranya, yakni: kebijakan pemerintah daerah, kemudahan perizinan, serta dukungan-dukungan pengajuan insentif seperti tax holiday dan tax allowance.
“Kami bantu perizinannya, kemudahan akses, dan dukungan lain sehingga kini industri di Kendal yang eksis sudah semakin baik. Beberapa perusahaan besar dalam waktu dekat akan mulai investasi,” ujarnya kepada Fortune Indonesia.
Secara jumlah, terdapat sekitar 82 perusahaan dari 11 negara yang telah mendirikan pabrik di Kawasan Industri Kendal yang memiliki 17.650 tenaga kerja domestik.